11 Personel X1 Dikabarkan Belum Dapat Bayaran, Ini Penjelasan Agensi
TABLOIDBINTANG.COM - Grup X1 kembali diterpa isu tak sedap. Setelah digosipkan masa promosinya diperpendek, kini muncul rumor yang mengatakan bahwa hingga saat ini para personel X1 belum mendapatkan bayaran dari agensi.
X1 debut pada 27 Agustus lalu setelah kesebelas personelnya berhasil menjadi finalis Produce X 101 dengan perolehan suara tertinggi. Sejak debut dengan album Emergency, Quantum Leap, X1 telah berhasil menjual tidak kurang dari 570 ribu kopi album. Selain itu X1 juga telah melakukan promosi di berbagai acara televisi dan variety show.
Namun menurut laporan yang dirilis media Sports Seoul pada Senin (11/11), hingga saat ini kesebelas personel X1 belum mendapatkan bayaran sama sekali atas semua kegiatan komersil yang sudah mereka jalani.
“Bahkan sulit untuk mengetahui nasib grup itu. Dengan situasi saat ini, tidak bisa dipastikan bahwa ada pembayaran yang layak yang diberikan untuk kegatan yang mereka lakukan sampai sekarang,” ungkap sumber dari industri hiburan.
Namun rumor ini dibantah oleh perwakilan agensi CJ ENM. Menurut agensi, saat ini X1 memang belum waktunya menerima bayaran. “Baru tiga bulan sejak debut X1, jadi benar bahwa saat ini memang belum waktunya mereka menerima bayaran. Meski ada keuntungan yang dihasilkan dari penjualan album fisik dan digital, butuh waktu untuk menghitungnya,” jelas perwakilan agensi X1.
Keterangan yang diberikan CJ ENM sejalan dengan apa yang dijelaskan perwakilan agensi asal salah satu personel X1. Menurut mereka, pada umumnya pembayaran artis dilakukan setiap tiga bulan. “Ini baru tiga bulan sejak debut X1, jadi sejauh yang kami ketahui keuntungan dari penjualan album fisik dan digital memang belum dihitung. Adalah hal yang normal jika mereka belum mendapatkan bayaran,” jelas sang sumber.
Minggu lalu, beredar gosip bahwa para personel X1 sebenarnya belum menandatangani kontrak eksklusif dengan CJ ENM. Gosip ini semakin kencang setelah produser acara Produce X 101, Ahn Joon Young, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus duugaan manipulasi suara di ajang Produce X 101 dan Produce 48.
(riz)