Joo Jin Mo Ungkap Kronologi Peretasan Ponsel dan Ancaman Pemerasan pada Dirinya
TABLOIDBINTANG.COM - Aktor Joo Jin Mo merilis pernyataan terbaru tentang kasus peretasan ponsel miliknya. Dalam surat resmi yang dirilis pada Kamis (16/01) itu Joo Jin Mo menjelaskan kronologi peristiwa peretasan hingga ancaman pemerasan yang dialaminya.
“Halo, ini aktor Joo Jin Mo. Pertama, saya ingin meminta maaf kepada semua pihak yang mengalami kerugian karena saya, kepada para penggemar yang sudah memperhatikan saya bertahun-tahun, dan kepada semua orang yang menonton saya. Saya sendiri saat ini merasa sulit bernapas setiap harinya akibat insiden ini,” buka Joo Jin Mo.
Joo Jin Mo menyadari ponselnya telah diretas dua bulan lalu setelah ia dikirimi berbagai pesan teks dan data pribadinya dari orang tak dikenal.
“Para peretas kriminal tiba-tiba mengirimi saya pesan teks dengan menggunakan nama asli saya. Di luar semua itu, ketika mereka menghubungi saya dan mengirimi saya informasi pribadi yang mereka peroleh dari peretasan secara ilegal, saya merasa sangat terkejut, saya sangat khawatir,” beri tahu Joo Jin Mo.
Setelah tidak mendapat respons dari Joo Jin Mo, para peretas mulai mengancam Joo Jin Mo dengan mengirimkan berbagai data pribadi sang aktor yang sudah mereka kuasai. Para peretas mengancam akan menyebarkan isi percakapan di ponsel Joo Jin Mo ke ratusan media di Korea jika sang aktor tidak memenuhi permintaan uang yang mereka ajukan.
“Ketika saya tidak merespons perilaku kriminal ini, mereka terus datang dengan mengirimi foto paspor saya, kartu identitas, dan surat izin mengemudi supir saya, juga berbagai informasi pribadi istri saya, keluarga saya, teman-teman artis, yang semuanya saya simpan di ponsel. Hal itu terjadi sampai pada tahap saya merasa pusing,” beber Joo Jin Mo.
Belakangan muncul potongan percakapan yang diduga berasal dari ponsel milik Joo Jin Mo. Yang mengejutkan isi percakapan tersebut berbau mesum, di mana Joo Jin Mo dengan seorang temannya terlihat membicarakan tentang foto-foto wanita yang diperoleh secara ilegal.
(riz)