5 Artis Korea Ini Memilih Bunuh Diri dengan Cara Tragis Karena Depresi
TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu negara Asia yang industri hiburannya paling pesat saat ini, Korea, melahirkan banyak idola yang mendunia. Mereka dikenal perfeksionis, dituntut tampil dengan totalitas. Persaingan yang ketat, tuntutan publik yang mengedepankan kesempurnaan. Memiliki konsekuensinya tersendiri bagi para artis. Melakukan kesalahan sedikit dalam berperilaku, bertutur kata, bisa berakibat buruk. Depresi yang diakibatkan oleh hujatan netizen dan persaingan kerja yang sengit kemudian membuat beberapa artis Korea memilih mengakhiri hidupnya. Inilah daftarnya:
1. Park Yong Ha
Park Yong Ha ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Seoul pada 30 Juni 2010. Dia ditemukan dalam kondisi gantung diri dengan kabel charger camcorder. Dia adalah aktor yang dikenal berkat drama Winter Sonata.
2. Ahn So Jin
Ahn So Jin. Dia mengawali karier dengan debut sebagai idol. Dia ditemukan terjatuh dari lantai 10 apartemennya di distrik Daedeok, Korea Selatan. Ahn So Jin meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat.
Ahn So Jin mengalami petualangan menjadi bintang yang kurang beruntung, dia tidak lolos audisi girl group KARA, lalu menjadi trainee DSP Media tapi kontraknya dicabut sehingga menyebabkannya depresi.
3. Kim Jonghyun
Kepergian Kim Jonghyun menggemparkan seluruh dunia, sebab dia memiliki penggemar hampir di seluruh dunia. Idol global ini merupakan vokalis utama idol grup SHInee. Dia ditemukan tidak sadarkan diri di apartemennya dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
4. Sulli
Mantan anggota F(X) Sulli, masuk ke dalam daftar artis korea yang meninggal bunuh diri pada tahun 2019. Sulli ditemukan meninggal di rumahnya tanpa ada tanda-tanda kekerasan.
Diduga kuat Sulli bunuh diri dan sebelumnya sempat mengunggah video dirinya menangis. Sulli diduga depresi karena selama menjadi idol, dia mendapatkan berbagai komentar buruk dari netizen Korea Selatan.
5. Jang Ja Yeon
Kepergian Jang Ja Yeon dengan cara bunuh diri menggemparkan Korea Selatan, pasalnya dia meninggalkan catatan bunuh diri yang sangat pilu. Dugaan penyebab bunuh dirinya berkaitan dengan catatan itu, bahwa dia menjadi korban kekerasan seksual dari investor dan petinggi agensi.
Hal itu menjadikannya depresi. Sayangnya, alasan pasti dan apakah catatan Jang Ja Yeon berisi kebenaran atau tidak masih belum menemukan titik terang, pengungkapan kasus tersebut tidak kunjung memberikan kepastian kebenarannya kepada publik yang marah dengan apa yang dialami oleh Jang Ja Yeon.