Iklan Terbarunya Dituding Menjiplak, Andy Lau Minta Maaf : Saya Sangat Menyesal
TABLOIDBINTANG.COM - Produsen mobil mewah Audi dan Andy Lau meminta maaf setelah kampanye iklan video yang menampilkan bintang Hong Kong itu dituduh melakukan plagiarisme.
Pada Sabtu (21/5), seorang vloger Tiongkok, yang menggunakan nama panggilan Beida Mange di media sosial Douyin, memposting klip yang mengklaim Audi telah menjiplak konsep dan konten videonya yang dia rilis pada Mei tahun lalu.
Vloger yang memiliki lebih dari 3,6 juta pengikut itu memberikan perbandingan antara postingan videonya di 2021 dengan iklan Audi, yang menunjukkan Andy dalam mobil Audi menyampaikan monolog tentang festival Xiaoman, istilah untuk musim panas kedua dalam kalender lunar.
Dalam iklan tersebut, Andy membacakan puisi yang diklaim Beida Mange sebagai ciptaannya. Kecuali untuk beberapa modifikasi kecil, puisi tersebut hampir sama.
“Saya telah dijiplak berkali-kali sebelumnya… Tapi saya belum pernah melihat (kampanye video) semacam ini… di mana iklan disematkan dari awal hingga akhir… dan menyalin konten (saya) kata demi kata,” katanya, seperti dilansir 8days.
Tapi yang paling membuatnya marah adalah ketika Andy Lau pertama kali membagikan iklan tersebut di Douyin-nya, netizen malah menuduh Beida Mange melakukan plagiarisme.
"Saya percaya bahwa Tuan Lau, yang sangat dihormati, tidak akan menyalin kata demi kata dan merilis iklanb tersebut, jadi sebaiknya siapa pun yang melakukannya maju untuk memberi saya penjelasan," tambahnya.
Tuduhan plagiarisme itu memicu reaksi besar-besaran di dunia maya. Kata kunci "Audi" dan "Andy Lau" kemudian menduduki peringkat teratas dalam pencarian di Weibo, diikuti oleh "Beida Mange".
Agen periklanan yang bertanggung jawab atas iklan tersebut, M&C Saatchi, kemudian mengakui menggunakan konten dari video Beida Mange tanpa terlebih dahulu berkomunikasi dengannya dan berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk menebus kerugian tersebut.
Lalu pada hari Minggu (22/5), Audi mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada Andy Lau dan Beida Mange atas pelanggaran copywriting, dan menyebut hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan dan tinjauan yang lemah dari kampanye tersebut. Sejak itu, kampanye iklan tersebut kemudian ditarik dari semua saluran online.
Andy Lau juga ikut mengeluarkan permintaan maaf. "Saya 100 persen menghormati orisinalitas. Saya sangat menyesal atas masalah yang dihadapi tim periklanan dalam proses kreatif dan masalah yang disebabkan oleh Beida Mange," ungkapnya.