Hair Dryer Bikin Rambut Rusak, Mitos atau Fakta?
TABLOIDBINTANG.COM - Alat pengering rambut atau hair dryer sering dianggap sebagai penyebab rambut rusak. Padahal, bisa jadi Anda hanya salah dalam menggunakannya.
Kesalahan tersebut tidak hanya membuat rambut menjadi rusak, tapi juga membuat rambut lebih lama kering. Beberapa diantaranya seperti dikutip laman The List:
Rambut terlalu basah
Semakin basah rambut, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkannya. Alhasil, paparan panas yang terlalu lama dari hair dryer, akan merusak rambut. Keringkan rambut dengan handuk secara perlahan (agar rambut tidak bercabang) sebelum menggunakan hair dryer. Ganti handuk dengan kaus dari katun jika rambut Anda rusak atau memiliki diameter yang tipis karena serat dari handuk terlalu kasar untuk rambut Anda.
Mengeringkan secara tidak beraturan
Jepit rambut bagian atas dan mulailah dengan mengeringkan bagian bawah terlebih dahulu. Usahakan Anda membagi rambut ke dalam beberapa bagian yang tidak terlalu tebal agar rambut lebih cepat kering dan tidak terlalu lama terpapar panas dari hair dryer.
Tidak menggunakan produk pelindung rambut dari panas
Produk pelindung rambut akan melindungi rambut agar tidak gampang bercabang dan memaksimalkan performa hair dryer.
Memilih setting hair dyer yang salah
Setting panas yang tinggi diperuntukkan rambut yang tebal dan dengan diameter yang tebal. Sebaliknya, setting yang rendah diperuntukkan rambut yang tipis atau rambut yang rapuh.
Menggunakan hair dryer terlalu dekat dengan rambut
Kebiasaan ini bisa membuat rambut dan kulit kepala terbakar. Akibatnya, folikel rambut rusak secara permanen dan menyebabkan kerontokan dan muculnya pitak.
Tidak membersihkan hair dryer
Kotoran yang menyumbat akan mengurangi kekuatan yang dihasilkan hair dryer sehingga waktu untuk mengeringkan rambut semakin lama. Dianjurkan hair dryer digunakan selama 600-800 jam dengan rutin membersihkan filternya.