Menikmati Karya 12 Artis Grafis Kontemporer di Botol Minuman Teh Kemasan
TABLOIDBINTANG.COM - Ada banyak cara unik untuk berkarya, salah satunya bisa kita temui lewat karya komikus pada sebotol minuman teh kemasan.
Komikus Raden Fajar Hadria Putra dari Ghosty’s Comic mengatakan, tema yang ia angkat adalah harmoni dalam konflik. Dalam kesempatan ini, Fajar menggambar sebuah komik pada sebuah botol minuman teh kemasan, Teh Gelas.
“Saya menggambar komik sebenarnya menyindir, ini teh gelas tapi kok, bentuknya botol. Tapi ada harmoni yang saya gambarkan yaitu kesegaran dalam teh gelas. Konsep ceritanya sendiri berawal dari pengalaman saya saat pertama kali minum teh ini,” ujar Fajar dari Ghosty’s Comic di sela peluncuran kampanye “Teh Gelas Coolabs”, di Mal Lippo Kemang Village, Jakarta.
Melihat perkembangan positif industri kreatif di Indonesia, Teh Gelas, salah satu merek minuman teh dalam kemasan besutan perusahaan FMCG nasional, OT Group, menjalankan kampanye bertajuk “Coolabs”, cool collaboration, sebagai bentuk dukungan terhadap industri kreatif nasional khususnya di bidang seni grafis kontemporer.
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap Industri kreatif nasional, Teh Gelas berkolaborasi dengan 12 artis grafis kontemporer Indonesia yang karya-karyanya sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia bahkan sampai ke mancanegara. Para artis ini diberi kebebasan untuk mengekspresikan karya terbaiknya pada bidang kemasan produk,” jelas Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group.
Lebih lanjut dijelaskan,mereka bisa menuangkan gagasan dalam bentuk visual menarik dan unik, sembari menyampaikan pesan-pesan positif melalui karya-karya spektakuler tersebut. Ini merupakan kolaborasi terbesar pertama di Indonesia antara brand dengan artis-artis grafis kontemporer kenamaan dan kebanggaan Indonesia.
Ada 12 artis grafis kontemporer asli Indonesia yang dilibatkan untuk mendukung kampanye ini, yaitu : Abenk (Hardthirteen), Darbotz, Ian Permana (Iannocent), Gandhi Eka (Supergunz), Angga Tantama, Muhammad Misrad (Mice), Raden Fajar Hadria Putra (Ghosty’s Comic), Muchlis Fachri (Muklay), Elfan Deniharza (Elfandiary), Erwin Indrawan (Eindraw), Herzven Herlambang (Herzven), dan Erica Hestu Wahyuni.