Muslimah Pecinta Travelling Lebih Praktis Beribadah dengan Sajadah Lipat
TABLOIDBINTANG.COM - Untuk mempermudah ibadah di saat travelling, tentu diperlukan perlengkapan yang praktis dan mudah dibawa. Salah satunya membawa sajadah yang pas untuk travelling.
Guna memenuhi kebutuhan itu, brand lokal Indonesia GUMUN menciptakan produk sajadah travel lipat pertama di Indonesia yang mengusung bahan water resistant, odorless, pocketable, mudah dibersihkan dan berfokus pada muslim aktif serta pecinta traveling agar mempermudah ibadah keseharian mereka.
Brand tersebut berasal dari bahasa Jawa yang artinya “terpukau”. GUMUN dibangun oleh pasangan Suami Istri, Paramukti dan Anggia Pino asal Yogyakarta. Berbekal riset problem, market, data dan material yang dibutuhkan, brand sajadah ini sudah one step ahead dalam mengeluarkan alas ibadah yang solutif di tahun 2018 dan makin dibutuhkan di tahun 2020 saat wabah Covid-19 muncul.
Inovasi sajadah travel lipat ini bertujuan membantu para muslim aktif pecinta traveling untuk tetap mampu menjalankan ibadah sholat dimana pun mereka berada dengan nyaman. Gumun sudah tersebar di Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei Darusalam dan Dubai. Baik berupa toko online maupun offline.
Saat ini hadir dalam konsep online shop yang menjual sajadah travel, dan kebutuhan muslim aktif seperti hijab instan Hijab Go! dan parfum sajadah, serta akan meluncurkan beberapa produk unggulan lainnya yang makin mendukung lifestyle muslim aktif di keseharian mereka.
"Sajadah ini dibuat untuk memudahkan umat muslim dalam melaksanakan sholat di mana pun mereka berada, baik di dalam ruangan maupun di lokasi umum," jelas Anggia Pino selaku owner dan Direktur Marketing Gumun.
Ia menambahkan, faktor kenyamanan pun turut menjadi alasan dibuatnya sajadah travel ini, karena menggunakan alas sajadah yang hanya seberat 200 gram. Sehingga, mampu menghindarkan pengguna dari alas sholat umum yang kotor dan tak jarang berbau apek.
“Kami ingin menjadi brand yang selalu melahirkan produk solutif untuk para muslim di Indonesia dan dunia," harap Anggia.