Unik, Ada Komik Hingga Board Game untuk Belajar Bahasa Inggris

Romauli | 21 Oktober 2019 | 09:22 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu cara untuk mewujudkan generasi muda yang fasih berbahasa Inggris diperlukan sebuah wadah untuk mengembangkan ide kreatif, futuristik dan minat untuk berkolaborasi. 

Dengan demikian, pelajar khususnya remaja memiliku semangat yang tinggi untuk belajar bahasa Inggris dengan cara yang unik dan kreatif. Hal itulah yang menginspirasi diadakannya kompetisi EF 360.

EF 360 telah menyisihkan 5 tim yang berasal dari SMA sederajat di seluruh Indonesia. Para peserta yang berhasil lolos ke babak final adalah SMK Wisudha Karya Kudus, SMAN 4 Bogor, SMAN 4 Denpasar, SMAN 34 Jakarta, dan SMAN 1 Sidoarjo.

”Selain kualitas dari presentasi, para juri juga telah melihat performa yang ditunjukkan oleh peserta 
Hal ini juga menjadi pertimbangan kami dalam memilih pemenang dari kompetisi EF 360," ujar Erditya Arfah selaku Marketing Director EF English Centers for Kids & Teens.

Sesi grand final diawali dengan presentasi dari SMK Wisudha Karya Kudus yang menampilkan inovasi berupa komik untuk belajar bahasa Inggris, kemudian dilanjutkan oleh SMAN 4 Bogor dan sukses menarik perhatian para juri melalui rancangan 3 in 1 board game yang menggabungkan pelajaran bahasa Inggris ke dalam bentuk permainan. 

Dilanjutkan, SMAN 34 Jakarta membuat sebuah aplikasi inovatif untuk mempelajari bahasa Inggris, dan tim dari SMAN 1 Sidoarjo pun tidak mau kalah, mereka menampilkan rancangan konsep English Camp yang bertujuan untuk membantu anak-anak daerah dalam mendapatkan pelajaran bahasa Inggris. 

Presentasi diakhiri oleh SMAN 4 Denpasar yang mempersembahkan sebuah konsep bisnis untuk melatih bahasa Inggris siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata.

Kemenangan pun diperoleh SMAN 4 Bogor yang berhasil memukau dewan juri melalui sebuah board game kreatif dan memenuhi lima poin utama penilaian juri yakni, actionable, sustainable, measurable impact, feasibility, innovative, dan scalable. 

Uniknya, board game tersebut juga memasukkan unsur budaya lokal di dalamnya seperti tokoh pewayangan terkenal Gatot Kaca yang tampil di kartu permainan yang mereka buat.

“Tim dari SMAN 4 Bogor berhasil meraih kemenangan dengan ide kreatif dan presentasi produk yang menyertakan unsur muatan lokal. Kami seluruh juri sangat terpukau dengan karya mereka,” jelas Elisabeth Maria, Regional Director EF English Center for Kids & Teens dalam sesi grand final kompetisi EF 360 di Jakarta.

Elisabeth menambahkan, siswa-siswi SMA tersebut memenangkan grand prize berupa beasiswa sebesar USD 22,000 di Hult International Business School, EF Global Office Tour ke Shanghai, serta kursus bahasa Inggris EF Frontrunner. Kami berharap, kompetisi ini dapat membantu generasi muda dalam menumbuhkan minatnya pada bidang entrepreneurship, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa Inggris di dalam persaingan global. 

Penulis : Romauli
Editor: Romauli
Berita Terkait