Salah Kaprah Yang Kerap Dilakukan Generasi Milenial Saat Teken KPR
TABLOIDBINTANG.COM - Siapa tak ingin punya hunian sendiri. Generasi milenial pun berlomba-lomba menabung untuk membeli hunian baik landed house maupun apartemen. Namun ada salah kaprah yang kerap terjadi saat membeli rumah dan teken Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Salah satunya, menabung agar down payment (DP) alias uang muka terkumpul banyak sehingga cicilan per bulannya kecil. Hal tersebut tertungkap dalam gelar wicara dan peluncuran “Indonesia Properti Expo” ke-38 yang akan dihelat di Jakarta Convention Center, 15-23 Februari 2020.
“Jangan menunggu DP selesai dulu. Sekarang bank memberi banyak kemudahan misalnya uang muka 1 persen. Boleh menabung untuk mengumpulkan DP banyak. Pertanyaannya, sanggupkah kenaikan gaji Anda mengimbangi kenaikan harga rumah pada tahun itu,” ungkap Sales Officer Non-Subsidize Mortgage & Personal Lending Division Bank BTN, Diky Irawan, di Jakarta, baru-baru ini. Ia mengingatkan bahwa hampir setiap tahun harga properti mengalami kenaikan.
Untuk memperkirakan rata-rata kenaikan harga properti per tahun pun sulit. “Berdasarkan pengalaman, tahun 2012, saya beli rumah (lokasinya bukan di Jakarta) seharga 340 juta rupiah. Satu-dua tahun lalu, saya cek harga jadi 580 jutaan. Itu di daerah, apalagi di Jakarta yang notabene pusat pemerintahan sekaligus hiburan,” ujar Diky. Ia menambahkan, “Jangan bilang idealnya berapa DP. Jika demikian, Anda akan menunggu DP ideal itu terpenuhi. Saat DP ideal terpenuhi, harga rumah yang Anda incar sudah melambung.”
Indonesia Properti Expo merupakan pameran properti terbesar yang digelar sejak 1992 oleh PT Adhouse Clarion Events. Pameran ini didukung Kementerian BUMN Republik Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Real Estate Indonesia DPD DKI Jakarta, dan PT Bank Tabungan Negara. “Kami optimistis pameran ini memacu bangkitnya pasar properti 2020. Mengingat kondisi makro ekonomi stabil, kebijakan pemerintah makin positif, pemilu 2019 berjalan baik, milenial pun makin sadar untuk segera memiliki hunian,” urai Direktur Realty PT. PP Urban, Budi Suanda.