Survei Terbaru: 60,5 Persen Responden Indonesia Suka Belanja Online
TABLOIDBINTANG.COM - Perubahan gaya hidup terjadi seiring berkembangnya teknologi. Salah satu yang paling kentara, kini masyarakat gemar berbelanja di toko daring. Merespons perubahan gaya hidup ini, sejumlah institusi melakukan survei untuk menilik sudut pandang masyarakat terkait “ritual” belanja online. Belanja baju kini tak harus ke mal. Masyarakat kini senang belanja baju lewat toko daring. Kesimpulan ini bukan tanpa alasan.
Data dan survei menyebut, pada awal semester pertama tahun 2019, sebanyak 60,5 persen responden Indonesia cenderung memilih untuk berbelanja online ketimbang offline. Di sisi lain, ada fakta yang tak kalah menarik yakni industri fashion menjadi salah satu faktor pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Ada lonjakan signifikan untuk industri tekstil dan pakaian yang tumbuh hingga 18,98 persen. Fakta dan data ini direspons sejumlah toko daring untuk merangkul lebih banyak konsumen sepanjang tahun ini.
Salah satunya, platform toko daring asal Taiwan, Shopee, yang menggelar program Fashion Month bertajuk “Shopee, Fashion Terlengkap Sejagat Raya” dalam kampanye 3.3 Shopee Fashion Sale yang berlangsung dari 3 Februari hingga 3 Maret 2020. “Fashion Month diinisiasi sebagai langkah awal yang kemudian dikembangkan menjadi destinasi kebutuhan mode esensial bagi para pemerhati maupun pencinta fesyen se-Indonesia. Kami berdayakan juga merek lokal Tanah Air di program ini,” urai Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja.
Kampanye ini menghadirkan sejumlah program menarik. Misalnya, gratis ongkir Xtra potongan sampai dengan 50 ribu rupiah. Selayaknya mal, kampanye ini dimeriahkan dengan program Late Night Sale di mana semua barang didiskon hingga 90 persen tiap jam 8 malam hingga 12 malam. “Kami juga menawarkan koleksi barang dengan harga di bawah 99 ribu dan uang kembali sebanyak 10 persen dengan minimum pembelanjaan 33 ribu rupiah,” ujarnya kepada tabloidbintang.com di Jakarta, belum lama ini.