70 Persen Konsumen Global Andalkan Medsos untuk Cari Inspirasi Saat Belanja
TABLOIDBINTANG.COM - Daya beli masyarakat terguncang saat wabah Corona Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia. Sejumlah riset untuk mengecek fakta dan data seputar daya beli masyarakat kemudian dirilis.
Salah satunya dari Faceebok yang menyebut konsep berjualan ala social commerce mencapai momentum tinggi di era digital. Data Facebook menyebut, 70 persen konsumen global andalkan Instagram untuk mencari inspirasi barang baru saat belanja. Teknik penjualan word-of-mouth via aplikasi pesan seperti Whatsapp terbukti efektif meningkatkan jumlah pesanan.
Riset lain datang dari Hubspot yang menyebut 90 persen konsumen lebih memercayai rekomendasi keluarga atau teman. Lalu, 70 persen memercayai ulasan konsumen lain, dan 75 persen konsumen tak percaya iklan. Artinya, dalam penjualan komersial, aspek sosial dan kepercayaan adalah faktor penting. Konsumen lebih menyukai rekomendasi orang lain ketimbang iklan perusahaan. Model social commerce efektif membantu menaikkan pendapatan. Merespons ini, platform belanja Sophie Paris mengumumkan transformasi branding baru menjadi social commerce bernama Sistersel.
Sistersel memungkinkan tiap orang menjadi dropshipper, reseller, dan social seller dengan mudah. Dengan akses ke lebih dari 1.000 produk fesyen pria, wanita, dan anak-anak, siapapun bisa jadi influencer yang memasarkan produk serta beroleh pendapatan lebih mudah. Sistersel memudahkan mitra untuk berjualan via medos dengan jam kerja fleksibel dari mana saja. Sistersel menawarkan skema profit serta bonus seperti cashback dan reward lebih menarik dari Sophie Paris. Sistersel punya 3 program utama, yaitu reseller/dropshipper, referral, dan mitra.
“Selama pandemi, banyak perempuan mencari alternatif lain untuk menambah penghasilan, tanpa keluar rumah. Kami mengakselerasi proses rebranding dari Sophie Paris menjadi platform social commerce Sistersel, yang terintegrasi untuk penjualan via medsos dan aplikasi komunikasi. Kini, semua wanita bisa jadi influencer di komunitas masing-masing. Sistersel menerapkan konsep business coach. Mitra Sistersel pemula bisa minta panduan dari yang berpengalaman,” urai Founder Sistersel, Bruno Hasson, lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.