Cara Mudah Mengatasi Tumit yang Pecah-Pecah

Romauli Gultom | 19 November 2018 | 14:29 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kondisi tumit kaki yang kering dan pecah-pecah tentu membuat penampilan kurang sempurna bagi setiap perempuan. Apalagi jika memakai sendal maupun sepatu yang memperlihatkan keindahan tumit, jika tumit pecah tentu bikin penampilan kurang percaya diri.

Tak dipungkiri, memang ada beberapa faktor pemicu tumit pecah-pecah. Seperti aktivitas keseharian  yang dapat menyebabkan tumit menjadi kering dan pecah-pecah. 

Misalnya saja kebiasaan tidak menggunakan alas kaki di rumah sekalipun sehingga tumit bergesekan dengan lantai, penggunaan alas kaki yang tidak tepat, kulit yang kering karena iklim (suhu dingin atau kelembapan rendah), hingga kulit terpapar detergen sehingga merusak  lapisan pelindung kulit. Jika tidak diatasi, kondisi ini akan menyebabkan tumit menjadi luka. 

Kulit yang kering kehilangan fleksibilitasnya dan rentan menjadi pecah-pecah. Kulit yang pecah-pecah bukan hanya mengganggu penampilan tapi juga sebagai tempat masuknya bakteri, jamur, atau bahkan virus yang berujung pada luka atau infeksi. Hidrasi yang cukup pada bagian stratum korneum amat penting untuk menjaga kesehatan kulit. 

“Untuk mempertahankan kelembaban alami pada kulit, penggunaan krim mengandung urea disarankan oleh para ahli,” kata Yosi Krisyanti selaku Business Unit Manager Skin Care Sato Hakubi dalam acara Talkshow Solusi Tepat Untuk Kulit Pecah-Pecah yang diadakan Sato Pastaron di AEON Mall Cakung, Minggu (18/11).

Yosi menjelaskan, produk ini menggunakan bahan dasar urea yang dikenal sebagai keratolitik atau penghancur zat keratin yang terdapat pada kulit. 

"Zat ini berfungsi menarik dan menahan air  serta membantu memperbaiki hidrasi pada stratum korneum dan menurunkan transepidermal water loss (TEWL)," jelasnya.

Urea sudah digunakan hampir 100 tahun sebagai pelembab pada kasus ichytosis, serosis, dan atopik dermatitis. Ini ini mengandung urea 20% yang memiliki aktivitas keratolitik, vitamin E untuk antioksidan dan vitamin E.

“Phnya mendekati pH alami kulit yaitu 5,7. Bisa digunakan untuk kulit sensitif sekalipun,” paparnya.

Tak hanya untuk tumit kering dan pecah-pecah, produk ini juga bisa digunakan pada bagian kulit kering lainnya kecuali wajah, juga disarankan bagi kulit kering pada penderita diabetes, kulit kering pada usia lanjut, pasien atopik dermatitis, serosis, eksema, kulit kering akibat iklim, dan kulit kering akibat terapi radiasi. 

"Manfaatnya mengembalikan kelembaban kulit, meredakan rasa gatal dan iritasi pada kulit kering, melindungi kulit kering dari kerusakan akibat radikal bebas. Kulit menjadi lembab, halus, dan lembut," tutupnya.

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait