Double Cleansing vs Pembersih Wajah All in One, Mana yang Lebih Baik?
TABLOIDBINTANG.COM - Membersihkan wajah dengan double cleansing tengah menjadi hit saat ini. Namun karena alasan tak praktis, sebagian wanita memilih menggunakan pembersih wajah bersifat all in one demi meringkas waktu membersihkan wajah. Sebenarnya mana yang paling baik?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Anesia Tania menerangkan bahwa cara membersihkan wajah bergantung pada kondisi wajah seseorang pada saat itu. Misalnya, jika sedang di rumah saja maka single cleansing dengan facial cleanser itu cukup untuk membersihkan wajah. Sementara jika Anda ingin membersihkan wajah dari makeup misalnya, maka membersihkan wajah secara ganda alias double cleansing diperlukan.
"Nah, bagaimana kalau menggunakan pembersih wajah yang all in one? Boleh saja. Namun saya sarankan menggunakan permbersih all in one dalam keadaan yang darurat saja misalnya sedang berpergian," terang Anesia dalam acara peluncuran Senka di Jakarta, Rabu (27/3).
Ia menjelaskan, biasanya pembersih wajah all in one mengandung surfaktan yang cukup kuat sehingga sebaiknya jangan digunakan terlalu sering. "Memang, jika surfaktannya cukup kuat maka mengangkat debu dan mekeup akan lebih mudah namun sayangnya, dia juga mengangkat lipid barrier (lapisan minyak) di kulit wajah. Jadi saya sarankan untuk sesekali saja," sarannya.
Lebih lanjut, Anesia menerangkan akibat jika lapisan minyak terangkat semua dari wajah. "Lipid barier fungsinya adalah untuk melumasi dan melindungi kulit dari bakteri atau bahan kimia lainnya. Otomatis kalau dia keangkat semua maka kulit akan rentan komedo, iritasi dan kering. Tandanya kalau lipid barier kita hilang sehabis mencuci muka adalah kulitnya sangat kesat. Jadi, mencuci muka jangan sampai membuat kulit jadi terasa kesat ya," pungkas Anesia.
(ges/bin)