Tak Cuma Cantik, Mawar De Jongh Bintang BUMI MANUSIA Sebut Cewek Harus Punya Ini
TABLOIDBINTANG.COM - Mawar de Jongh tengah sibuk mempromosikan film Bumi Manusia. Selain itu, aktris cantik kelahiran 26 September 2001 ini terlibat dalam program pemberdayaan remaja putri tahunan bertajuk “Marina Beauty Journey 2019” dengan tema “Semakin Bersinar.” Terlibat dalam program ini, Mawar de Jongh bangga. Sejak lama, ia ingin mengajak perempuan Indonesia memberdayakan diri sendiri. Lewat program ini pula Mawar de Jongh mengingatkan kaum hawa bahwa setiap wanita pada hakikatnya cantik.
“Cantik itu relatif. Jadi jangan minder atau rendah diri. Setiap orang punya kelebihan. Ada yang pintar berbicara di depan banyak orang, ada yang punya bakat di bidang lain. Jadi tidak perlu menjadi orang lain. Saat menjadi diri sendiri, saat itulah perempuan tampak cantik. Itu pendapat saya, sih,” beber Mawar de Jongh kepada tabloidbintang.com di Jakarta, belum lama ini. Ditanya kapan dirinya merasa cantik, Mawar de Jongh tidak bisa menjawab. Alasannya, ia enggan menilai diri sendiri karena itu sangat subyektif.
Yang terpenting saat ini, terus memelihara rasa percaya diri dan melakukan kegiatan sesuai passion. Mawar de Jongh misalnya, suka akting dan menyanyi. Ketika diminta memilih salah satu, Mawar de Jongh tak bersedia. Ia beralasan, “Saya nyaman hidup di dua dunia ini.” Dalam kesempatan itu, Mawar de Jongh mengingatkan, wajar bila seorang perempuan sesekali tak percaya diri. Mawar de Jongh pun pernah merasakan hal yang sama.
“Setiap orang pasti pernah enggak percaya diri. Saya pernah merasa jidat saya jenong. Ini jadi makin parah saat membandingkan fisik saya dengan orang lain. Belum lagi saat aktif di medsos, warganet suka mengkritik fisik dan menetapkan standar kecantikan sendiri. Kalau kita berpikir positif tentu tak ada waktu untuk enggak percaya diri karena bagian tubuh ini dan itu,” Mawar de Jongh mengingatkan. Marina Beauty Journey 2019 diselenggarakan di Ubud, Bali. Selain Mawar de Jongh, program ini menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Ardhito Pramono, Ucita Pohan, dan desainer Dyah Fadjri.
(ray / ray)