5 Masalah Kulit yang Jamak Ditemui, Pede Aja Sis!

Redaksi | 27 Agustus 2019 | 21:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda. Ada yang pendek, tinggi, kurus, gemuk, berambut lurus, keriting, dan bermacam perbedaaan lain. Pun dengan kulit. Ada yang dianugerahi kulit putih cerah, ada pula yang cokelat dan gelap eksotis. Semua patut disyukuri.

Cuma namanya manusia, tak pernah puas. Sudah secantik apa pun, biasanya masih saja ada sasaran komplain. Padahal masalahnya wajar saja, banyak orang mengalami.

Seperti jerawat, satu muncul saja bikin bete. Padahal mah enggak usah terlalu dipikirkan. Yang ada bukannya hilang, malah makin banyak gara-gara stres.

Selain jerawat, ada hal lain yang diberikan sejak lahir seperti tanda lahir dan tahi lalat. Tak perlu minder. Anda tak sendiri, kok.

Berjuta-juta orang lain memilikinya. Kalau mereka tak bermasalah, kenapa Anda harus mempermasalahkannya? Selama tak berbahaya buat kulit sih, pede aja lagi….

Kebalikannya, ada juga masalah yang baru muncul saat usia beranjak tua. Apalagi kalau bukan keriput dan age spot. Yang ini juga tak perlulah sebegitu dikhawatirkan.

Perubahan usia terang membawa pengaruh buat banyak aspek. So, nikmati saja. Kan bisa disiasati dengan makeup.

Lagi pula bisa diminimalkan dengan gaya hidup sehat. Intinya sih, semua dibawa santai. Yang penting tahu bagaimana bereaksi dan syukur-syukur ada tindakan preventifnya. Berikut penjabaran detailnya.

Jerawat

Seperti yang sudah kami singgung di atas, salah satu masalah paling umum yang dihadapi orang, jerawat. Meski jamak -- dan sering kali muncul sebentar kemudian menghilang setelah beberapa waktu -- tetap saja berpengaruh pada tingkat percaya diri si empunya.

Ribuan, bahkan jutaan tips dan trik tersebar untuk menghindari dan mengobati jerawat membandel.

Tapi tak semua ampuh. Banyak yang sampai putus asa bergonta-ganti dokter dan obat jerawat. Sebenarnya yang pertama harus Anda ketahui, penyebabnya.

Jerawat mulai timbul menganggu saat kelenjar lemak memproduksi minyak berlebih dan mengakibatkan penyumbatan. Jadi bukan karena jenis kulitnya berminyak -- seperti yang selama ini sering ditudingkan.

Kami yakin kehadiran jerawat membikin gemas. Rasanya pengin memencetnya biar cepat-cepat lenyap. Tapi, tahan keinginan itu. Aksi pemencetan malah bakal berbuntut panjang. Risiko bekas jerawat yang menghitam dan meninggalkan bekas noda tak terelakkan.

Jangan juga sekali-kali menggosokkan produk pembersih wajah berbahan keras yang bisa membuat kulit iritasi. Cara terbaik, bersihkan dengan mild cleanser. Gunakan makeup juga sewajarnya -- tak tebal menutupi pori-pori.

Jangan mentang-mentang demi menutupi jerawat, kehebohan memoleskan makeup sampai berlapis-lapis. Kalau mau jauh-jauh dari jerawat, ya pelihara tubuh dari dalam.

Makan asupan bergizi seimbang. Dan hilangkan stres berat karena banyak juga ditemukan kasus jerawat akibat kekhawatiran dan beban pikiran berlebih. Coba nikmati dan jalani hidup lebih santai.

Keriput dan Age Spot

Seiring bertambahnya usia, daerah sekitar mata, leher, dan tangan mulai harus terbiasa dengan kehadiran keriput. Tapi bukan cuma keriput yang menyambangi. Ada juga bintik-bintik kecokelatan yang perlahan datang -- sering disebut age spot. Itu pengingat, kulit Anda mulai memasuki fase penuaan.

Selain usia, penyebabnya kebanyakan berada di bawah sinar matahari. Bagian-bagian yang paling sering dijumpai: tangan, kaki, punggung, dan tentunya wajah. Mencoba menghilangkan age spot butuh waktu dan kesabaran seperti juga keriput.

Langkah pertama, jauhi sinar terik matahari sebisa mungkin. Mungkin kedengarannya mustahil buat mereka yang pekerjaannya sehari-hari di ruang tebuka. Tapi Anda bisa menyiasatinya dengan mengoleskan sunscreen dan menggunakan baju tertutup seperti celana dan kaus lengan panjang. Dan rajinlah mengonsumsi vitamin E untuk menjaga keremajaan kulit.

Tanda Lahir

Yang satu ini, tak terhindarkan. Tanda lahir merupakan kulit terpigmentasi yang muncul saat lahir atau sesaaat setelah lahir.

Bentuk dan warnanya macam-macam. Munculnya juga bisa di bagian tubuh mana saja. Sebagian tanda lahir permanen, ada juga yang bersifat temporer alias sementara.

Pada umumnya tanda lahir sama sekali tidak berbahaya meski tak menutup kemungkinan beberapa mengakibatkan masalah kulit dan butuh perawatan khusus.

Bagaimana cara tahunya? Kalau tak pernah bermasalah sih, Anda boleh tenang. Tapi kalau gatal, iritasi, atau ada kecenderungan aneh lain, kami sarankan segera kunjungi dokter ahli kulit.

Tahi Lalat

Hampir sama seperti tanda lahir, tahi lalat yang biasanya muncul sejak lahir -- atau datang dan berkembang seiring waktu -- juga umumnya tak berbahaya.

Tapi kalau Anda menemukan bentuk dan warnanya agak janggal -- terlebih yang ukurannya besar -- tak ada salahnya konsultasi kepada dokter untuk meyakinkan diri.

Jika dinyatakan aman, tak perlu khawatir. Yang menarik, meski sudah dibilang aman, sepertinya banyak wanita memilih mengangkat tahi lalatnya untuk alasan kecantikan.

Tapi menurut kami sih, kalau ukuran dan keberadaannya wajar dan tak mengganggu, kenapa tak dipertahankan? Justru bisa jadi ciri khas, lho.

Kantung Mata

Tuntutan pekerjaan tak jarang memaksa kita bekerja lembur. Kurang tidur, otomatis keesokan harinya penampilan kurang fresh. Yang paling jelas terlihat, kantong mata.

Tapi penyebabnya bukan hanya itu. Lingkaran hitam mata bisa muncul karena alergi, pengaruh diet, dan sinar matahari.

Cara mengatasinya, selain dengan trik makeup, bisa dengan perawatan rutin. Salah satunya dengan menaruh irisan kentang atau mentimun di mata selama 20 menit tiap kali jelang tidur.

Anda pun bisa tidur lebih nyaman dan nyenyak dengan penutup mata berisi gel pendingin.

 

dari Berbagai Sumber

 

(yoci / gur)

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait