Rambut Rontok Usai Persalinan, Tak Perlu Panik
TABLOIDBINTANG.COM - Selama kehamilan, rambut terasa lebih tebal. Namun setelah melahirkan, yang terjadi sebaliknya. Ketika menyisir, keramas, bahkan ketika mengucir rambut, Anda mendapati banyak helai rambut yang rontok. Adalah cara meminimalkan kerontokan rambut pascapersalinan ini?
Kerontokan rambut normal dialami wanita pascapersalinan. Dokter sekaligus pembawa acara dr. Oz Indonesia, dr. Alberta Claudia Undarsa, menerangkan kerontokan rambut ini dipengaruhi faktor hormonal.
“Selama kehamilan ada peningkatan hormon estrogen dalam tubuh calon ibu. Ditambah saat hamil, volume darah meningkat dari kondisi normal. Nah, meningkatnya kadar hormon estrogen, volume, serta peredaran darah ini memperkuat rambut. Inilah mengapa saat hamil, wanita biasanya merasa kerontokan rambut berkurang,” ujar dr. Alberta saat ditemui seusai acara “Dove Zona Kuat” di Jakarta awal bulan ini.
Akan tetapi setelah melahirkan, kondisi hormon estrogen, volume, dan sirkulasi darah kembali normal. Sehingga rambut yang seharusnya rontok pada masa kehamilan ikut berguguran.
“Jadi jangan kaget melihat jumlah rambut rontok lebih banyak daripada biasa. Sebenarnya, volume rambut rontok pascapersalinan jumlahnya lebih sedikit, dibandingkan dengan volume rambut yang seharusnya rontok pada sembilan bulan masa kehamilan. Namun karena terjadi pada waktu bersamaan, helai rambut rontok terlihat sangat banyak. Kerontokan rambut setelah melahirkan ini akan terjadi selama tiga sampai enam bulan lamanya,” papar dokter berparas ayu ini.