Gaya Hidup Sehat Masyarakat Indonesia Menurun di Tahun 2018

Agestia Jatilarasati | 7 Desember 2018 | 20:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mengukur tingkat kesehatan seseorang bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya melakukan medical check up rutin selama 1 tahun sekali. Namun bagaimana cara mengukur tingkat kesehatan dalam suatu masyarakat? Healthy Living Index bisa menjadi acuan.

AIA melakukan sebuah riset Healthy Living Index di tahun 2018 dan mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia mengalami peningkatan kepuasan terhadap kesehatan sejak 2013. Sebanyak 96% orang Indonesia merasa puas dengan kesehatannya tahun ini. Angka ini meningkat sebanyak 3% dibanding tahun 2016 lalu. Hal ini pun membuat Indonesia menempati peringkat 11 dari 16 negara di Asia Pasifik dalam kategori kepuasan terhadap kesehatan.

Namun sayangnya, peningkatan kepuasan tersebut tak diiringi dengan gaya hidup sehat. Bahkan, aktivitas hidup sehat yang dilakukan masyarakat Indonesia justru menurun tahun ini dari 4,0 di tahun 2016 menjadi 3,6.

Penyebabnya tak lain karena kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan olahraga. Hanya 52% orang Indonesia yang menjalani olahraga rutin. Bahkan hanya 5% yang mengalokasikan keuangannya untuk berinvestasi di olahraga, seperti menjadi membership di sebuah gym. 

Kathryn Monika Parapak, Head of Brand and Communication PT AIA Financial mengatakan bahwa selain olahraga, pola konsumsi masyarakat Indonesia yang masih menghindari makan sehat juga menjadi penyebab.

"Pandangan orang terhadap makanan sehat mulai berubah. Pada 2018, sebanyak 73% masyarakat Indonesia menganggap makanan sehat lebih murah. Ini mengalami peningkatan dari tahun 2016, yakni sekitar 11 persen. Namun, masyarakat memutuskan untuk berhenti mengonsumsi makanan sehat karena dianggap tidak efektif dan memerlukan banyak usaha untuk membuatnya," pungkas Kathryn.

(ges)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait