Waspada, Setelah Usia 40 Tahun Peluang Terkena Kanker Semakin Besar
TABLOIDBINTANG.COM - Spesialis Bedah Onkologi dari RSUP Fatmawati Jakarta Selatan, dr. M. Yadi Permana SpB (Onk), mengungkapkan, setelah kanker payudara stadium pertama berhasil ditangani, lakukan kontrol rutin setiap bulan selama satu tahun pertama.
Pada akhir semester pertama dan kedua, Anda harus menjalani cek darah, USG, rontgen, dan mengevaluasi hasil pemeriksaan dari berbagai aspek. Bila perlu, tempuh pemeriksaan tumor marker untuk menjajaki peluang kambuh kanker lewat darah.
Bagi yang belum kena kanker, tetap lakukan Sadari dan Sadanis. Ingat, di usia 40 tahun ke atas peluang kena kanker payudara membesar hingga 1,7 kali. Jika keluarga Anda punya riwayat kanker, peluang terkena penyakit serupa membengkak hingga 3,5 kali lipat. Kanker disebabkan banyak faktor. Riwayat keluarga hanyalah satu dari sekian banyak faktor.
Tidak semua benjolan di payudara itu sel kanker. Sejumlah jurnal kesehatan menyebut, 80 persen benjolan di payudara bukan kanker. Namun kaum hawa diharapkan tetap waspada karena kita tak pernah tahu, 20 persennya karakternya seperti apa dan kemungkinannya bermutasi jadi sel kanker sebesar apa.
“Saat menemukan benjolan, konsultasikan dengan dokter onkologi terdekat. Tidak semua benjolan itu kanker dan tidak semua benjolan harus dioperasi. Kalau ternyata kista sederhana, ia bisa membesar, mengecil, lalu hilang sendiri bergantung kepada faktor hormon di tubuh,” tutup Yadi.