Apa Saja Faktor yang Meningkatkan Risiko Munculnya Kanker Darah?

Rizki Adis Abeba | 14 Februari 2019 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kanker darah menjadi penyakit mematikan yang makin sering muncul dewasa ini. Penyakit ini kembali menjadi buah bibir setelah Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono, istri mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) , dikabarkan mengidap penyakit kanker darah.

Jika ditanya apa penyebab yang memicu munculnya kanker darah? “Dalam kebanyakan kasus, jawaban singkatnya adalah, ‘Kami tidak tahu’,” kata Dr. Gerard Robbins, Konsultan Hematologi di rumah sakit BMI Mount Alvernia di Guildford, Inggris.

“Pada beberapa tipe spesifik penyebabnya bisa diidentifikasi. Dan dalam banyak kasus kami mengetahui beberapa faktor yang meningkatkan risiko (kanker darah) termasuk usia, faktor genetik, infeksi kronis atau peradangan, penekanan sistem kekebalan tubuh, paparan kemoterapi dan sinar radiasi, dan kelainan darah yang sudah ada sebelumnya,” jelas Gerard Robbins.

Menurut Gerard Robbins, faktor gaya hidup meski berpengaruh namun perannya sangat kecil dalam memicu munculnya kanker. “Tapi yang perlu diwaspadai, gaya hidup sangat berpengaruh dalam proses pengobatan kanker,” Gerard Robbins memperingatkan.

Kecuali jenis leukemia limfoblastik akut yang paling sering menyerang anak-anak, risiko kanker darah secara umum meningkat seiring dengan pertambahan usia seseorang, baik pria dan wanita.

“Pria sedikit lebih banyak (terkena kanker darah) daripada wanita. Namun ada beberapa perbedaan (tingkat risiko kanker darah) pula di kelompok ras berbeda yang disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan,” jelas Gerard Robbins.

Kabar tentang kondisi kesehatan Ani Yudhoyono disampaikan langsung oleh SBY dalam rekaman video yang beredar pada Rabu (13/02). Menurut SBY sejak 2 Februari lalu Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapura.

(riz/ari)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait