Jenis dan Penyebab Kanker Paru-paru
TABLOIDBINTANG.COM - Ada dua jenis kanker paru-paru, yakni karsinoma sel kecil dan karsinoma bukan sel kecil. Cara pengobatan kedua tipe ini berbeda, namun penegakan diagnosisnya relatif sama, yakni dari analisis dahak.
Selain itu, jika terdapat benjolan di sekitar leher, harus dicek kondisi kelenjar getah bening pasien dan kondisi paru-paru dengan bronkoskopi, serta bila perlu biopsi.
Jika diagnosis kanker telah ditegakkan, maka pasien patut mengecek stadium.
“Jika stadium 1, 2 , dan 3A, pasien akan dioperasi. Jika sel kanker sudah metastasis, dengan kata lain di atas stadium 3A, ia ditangani dengan terapi paliatif, yakni kemoterapi, radioterapi, terapi bertarget, atau imunoterapi. Berdasarkan penelitian, 90 persen pasien kanker paru-paru memiliki riwayat perokok aktif. Sisanya, perokok pasif,” terang Spesialis paru-paru dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta, dr. Sita Laksmi Andarini, Sp.P(K), di Jakarta Pusat, minggu lalu.
Selain perokok aktif, mereka yang bekerja di tempat berisiko tinggi, yakni pertambangan, pabrik semen, keramik, dan kaca berpotensi lebih tinggi terkena kanker paru-paru karena rentan terpapar silika.
(wyn / gur)