Si Kecil Demam, Kapan Waktu yang Tepat Membawanya ke Dokter?
TABLOIDBINTANG.COM - dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan demam bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit.
"Demam adalah suatu tanda bahwa tubuh kita sedang melawan penyakit oleh karenanya jangan langsung panik jika anak kita mengalami demam," terang dr Reisa Broto Asmoro ketika menjadi pembicara di acara 'Talkshow Parenting: 101 Perawatan Bayi' di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, dr. Reisa mengatakan bahwa penanganan dari rumah seperti mengompres bisa membantu mengurangi panas demam si kecil. Namun jika demam anak tak kunjung membaik, Anda diperbolehkan untuk memberi obat penurun panas.
"Kalau misal demamnya sudah terlalu tinggi hingga anak tidak bisa beraktifitas normal maka saya sarankan untuk minum obat penurun panas sesuai takaran yang dianjurkan oleh dokter atau yang ada di petunjuk pemakaian. Namun, bagi anak yang memiliki riwayat kejang-kejang, maka jika demamnya mencapai 39 derajat Celcius sudah harus langsung diberi obat penurun panas," sarannya.
Bagaimana jika panas si kecil tidak turun-turun meski sudah meminum obat penurun panas? dr. Reisa Broto Asmoro menyarankan untuk membawa anak ke dokter atau rumah sakit.
"Kalau panas sudah lebih dari 3 hari maka sudah harus di bawa ke dokter. Namun, kalau misal anak kita baru terserang demam namun suhunya sudah tinggi sekali, si anak sampai menggigil, bisa jadi itu gejala penyakit yang lumayan sulit, maka tindakan yang kita ambil harus lebih cepat. Jangan ditunggu sampai 3 hari untuk di bawa ke Rumah Sakit," pungkas dr. Reisa Broto Asmoro.
(ges/ari)