Mengapa Bau Mulut Sering Muncul Saat Puasa Ramadan, Begini Penjelasan Dokter

Wayan Diananto | 28 April 2019 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa sangat penting. Mengingat selama belasan jam, mulut tidak mengasup makanan dan minuman. Kondisi ini menimbulkan bau mulut. Hal itu terungkap dalam gelar wicara "Pepsodent Herbal Sahur Amal 2019: Mulut Adem, Hati Adem" di Jakarta, pekan ini. Pakar kesehatan gigi dan mulut, Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., menyebut belasan jam tak mengasup makanan dan minuman menyebabkan produksi air liur menurun drastis.

"Turunnya produksi air liur memicu bakteri di rongga mulut termasuk lidah berkembang biak lebih banyak. Kondisi ini memburuk saat Anda tidak menyikat gigi. Bakteri ini mengonsumsi sisa makanan yang menempel di rongga mulut serta sela gigi. Akibatnya, kondisi rongga mulut menjadi sangat asam lalu terciptalah bau mulut. Jadi, sehabis sahur Anda sebaiknya menyikat gigi. Setelah berbuka, Anda boleh langsung sikat gigi lalu bersiap salat tarawih misalnya," terang Ratu Mirah kepada tabloidbintang.com.

Sebelum tidur, Anda juga disarankan menyikat gigi kembali. Saat menyikat gigi, jangan lupa membersihkan lidah. Permukaan lidah, kata Ratu Mirah, adalah lokasi padat bakteri. Ia juga menyarankan umat Islam yang berpuasa untuk memperbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka juga berkumur dengan saksama tapi jangan sampai tertelan. 

"Hal lain yang patut Anda indahkan, yakni mengurangi minuman yang justru mempercepat dehidrasi misalnya minuman tinggi kafein dan gula. Komsumsilah makanan kaya serat yakni buah dan sayur karena mereka meningkatkan produksi air liur termasuk kurma. Kurma kaya akan kalsium, floride, dan serat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan gigi serta mulut," Ratu Mirah menyambung.

Ustazah Aini Aryani, LC, mengingatkan saat puasa, mulut butuh perhatian lebih. Mulut pintu gerbang segala kebaikan untuk diri sendiri maupun orang lain. Karenanya, asupan makanan dan minuman selama berpuasa harus memenuhi nilai halalan thayyiban sehingga puasa menjadi ladang amal yang sempurna sekaligus bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dalam kesempatan itu, Senior Brand Manager Pepsodent, Distya Tarworo Endri, memperkenalkan program Pepsodent Herbal Sahur Amal yang rutin digelar sejak 2013. Tahun ini, Pepsodent Herbal Sahur Amal kembali digelar karena sejalan dengan Unilever Sustainable Living Plan, yang bertujuan memberikan dampak positif secara sosial maupun lingkungan. Pepsodent juga hendak mengingatkan masyarakat bahwa puasa akan lebih bermakna dengan mulut dan hati yang adem.

"Gigi dan mulut yang terawat membawa dampak positif terhadap kenyamanan kita selama puasa. Untuk berpartisipasi di program Pepsodent Herbal Sahur Amal, Anda cukup membeli Pepsodent Herbal 190 gram kemasan khusus Ramadan. Dengan begitu, Anda berkontribusi mempersiapkan paket sahur yang akan didistribusikan kepada anak-anak yatim piatu," ungkap Distya.

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait