Manfaat Diet Puasa: Cegah Penuaan Dini sampai Detoksifikasi

TEMPO | 13 Mei 2019 | 07:30 WIB

Di samping sebagai ibadah, puasa Ramadhan ternyata bagus untuk meningkatkan kesehatan. Perubahan pola makan dari tiga kali sehari menjadi dua kali di malam hari saja ternyata bisa mendatangkan manfaat, mulai dari membangun otot, memperlambat proses penuaan, membakar lemak, hingga detoksifikasi. Karena manfaatnya yang begitu besar, puasa pun menjadi tren diet yang banyak dilakukan di berbagai belahan dunia.

Seorang ahli diet di Amerika Serikat, Dr. Mindy Pelz, mengatakan banyak penelitian yang membuktikan manfaat berpuasa. “Ada yang berfokus pada autophagy, sebagian penelitian berfokus untuk meningkatkan performa, dan sebagian lagi untuk peremajaan sel induk,” kata dia di channel Youtube-nya.

Menurut dia, setiap tujuan berpuasa bisa dicapai dengan menerapkan durasi yang berbeda-beda. Untuk membakar lemak dan memperlambat penuaan, misalnya, bisa dilakukan dengan berpuasa selama 13 jam. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama 13 jam maka hormon pertumbuhan akan melonjak. “Hormon pertumbuhan ini akan membantu Anda memperlambat proses penuaan dan membakar lemak,” kata dia.

TABLOIDBINTANG.COM - Kemudian, kalau ingin tubuh melakukan proses autophagy dan detoksifikasi, Anda bisa berpuasa selama 16 jam. “Autophagy adalah ketika sel tidak mendapat makanan, maka dia akan memakan racun yang ada di tubuh,” kata dia. Ini artinya, tubuh melakukan detoksifikasi atau penghilangan racun secara mandiri. “Antara 16 sampai 24 jam hormon pertumbuhan dan proses autophagy akan bekerja maksimal. Jadi kebanyakan pasien saya menjalani ini,” ujar dia.

Namun, kalau Anda mau melenyapkan lemak secara cepat, Anda bisa berpuasa selama 24 hingga 36 jam. Tentu ini tidak dilakukan sembarangan. Anda perlu melakukannya bertahap hingga terbiasa tidak makan dan berkonsultasi dengan dokter.

Ketika tubuh tidak makan lebih dari 24 jam, maka ia akan memecah jaringan lemak yang ada ditubuh untuk dijadikan energi. Tubuh akan mengakses lemak yang sudah disimpan bertahun-tahun. “Jadi kalau serius ingin menurunkan berat badan dan membakar lemak yang disimpan bertahun-tahun, Anda bisa berpuasa lebih dari 24 jam hingga 36 jam,” kata dia.

Menurut Mindy, diet puasa tak dilakukan setiap hari, tapi sebaiknya dilakukan pada sebagian besar hari. "Tubuh begitu menakjubkan. Ketika Anda tidak makan, begitu banyak yang bisa diperbaiki," kata dia. 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait