Ketahui Penyebab dan Akibat Jika Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah

Rizki Adis Abeba | 17 Mei 2019 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penelitian yang dilakukan gabungan ilmuwan dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, UNICEF, dan Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan bahwa lebih dari 20 juta bayi, atau satu dari tujuh bayi, di seluruh dunia lahir dengan berat badan di bawah rata-rata. Ini sebabnya pemerintah di seluruh negara di dunia harus konsen untuk memperbaiki kondisi ini. 

Apa yang menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, dan apa pula akibatnya?

"Berat badan rendah saat lahir dapat terjadi ketika bayi dilahirkan secara prematur atau dilahirkan secara matang tapi kecil untuk usia kehamilannya karena pembatasan pertumbuhan di dalam rahim," kata Dr. Mercedes de Onis dari Organisasi Kesehatan Dunia yang turut terlibat dalam studi tersebut.

Bayi dengan berat badan rendah saat lahir mempunyai risiko lebih tinggi mengalami gagal tumbuh atau stunting, keterlambatan perkembangan, dan terancam penyakit-penyakit orang dewasa seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Di AS, kelahiran prematur adalah kontributor utama pada kondisi berat lahir rendah. Hal tersebut diduga berkaitan dengan tingginya tingkat operasi caesar, penggunaan obat perawatan kesuburan, tingkat obesitas ibu yang tinggi, dan usia ibu pada saat melahirkan. 

Penyebab ini berbeda dengan daerah-daerah seperti Asia selatan, di mana sebagian besar bayi dengan berat lahir rendah dilahirkan secara matang di usia kehamilan 9 bulan, tapi pertumbuhan mereka selama di dalam Rahim terbatas karena gizi ibu yang buruk, kata para peneliti. Ini sebabnya, cara mengatasi angka bayi lahir dengan berat badan rendah tidak bisa disamaratakan di seluruh dunia. 

(riz)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait