Hubungan antara Menstruasi, Infeksi Saluran Telur, dan Program Bayi Tabung

Panditio Rayendra | 21 Mei 2019 | 22:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menstruasi hal lumrah. Saking lumrahnya, banyak perempuan berpikir, tinggal membeli pembalut lalu jalani sampai tuntas, habis perkara. Tanpa penanganan yang tepat, menstruasi bisa berujung pada infeksi. Perwakilan dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K), mengingatkan bahwa rahim cuma satu dan terdiri dari otot serat yang sangat lentur.

“Saking lenturnya, rahim bisa membesar dari ukuran telur ayam hingga menjadi sebesar buah nangka untuk menyangga bayi yang bobotnya mencapai 3 kg. Sekuat itulah rahim. Di sisi kanan dan kirinya ada saluran telur yang terkoneksi dengan rongga. Saluran telur bermuara pada indung telur kanan dan kiri,” beber Dwiana di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Dwiana menambahkan, indung telur berisi ribuan telur. Pada masa akil balik, telur akan matang satu demi satu di kanan dan kiri. Saat seorang perempuan menstruasi, telur akan dilepaskan satu demi satu setiap bulan. Itulah masa haid. Matangnya bergiliran. Karenanya sangat penting untuk menjaga kebersihan selama haid. Tujuannya, agar saluran telur tidak terinfeksi.
Dwiana menyebut infeksi bisa menjalar dari vagina ke saluran telur. “Kalau sudah begini, akan sulit beroleh keturunan karena telur yang hendak dilepaskan tersumbat oleh infeksi. Itu sebabnya muncul wacana bayi tabung yakni mengambil telur dari indungnya, mempertemukannya dengan sperma di luar lalu dimasukkan lagi ke rahim perempuan,” pungkasnya

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait