Manfaat Rumah Singgah untuk Mempermudah Layanan Kesehatan di Bandung
TABLOIDBINTANG.COM - Pelayanan kesehatan yang baik dan mudah dijangkau sangat dibutuhkan masyarakat khususnya mereka yang tinggal di daerah. Tak dipungkiri, masih ada masyarakat yang kesulitan mendapat layanan kesehatan yang layak.
Faktanya masih banyak masyarakat dari daerah yang melakukan pengobatan harus melalui perjananan panjang dan memakan waktu lama. Melihat kebutuhan tersebut, pemerintah Bandung melakukan terobosan baru dalam layanan kesehatan dengan menghadirkan rumah singgah.
"Sebelumnya banyak masyarakat daerah yang ingin ke RS Hasan Sadikin (RSHS), harus ke Bandung dan menempuh jarak yang jauh dari tempat tinggalnya. Saat berobat, kadang kala mereka bahkan harus menginap di Bandung untuk menjalani terapi," ujar Fenny Mustafa selaku pendiri Shafira Corporation.
Kini masyarakat tidak perlu kebingungan lagi akan beristirahat dimana atau tidur di area RSHS untuk menginap. Karena saat ini, organisasi Jabar Bergerak yang dipimpin oleh Atalia Kamil yang didukung penuh oleh pemerintah Jawa Barat, serta Shafira Corporation yang diwakili oleh brand Zoya. Rangganis akan menjadi solusi bagi pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Rumah yang dijadikan lokasi Rangganis sendiri merupakan aset pemerintah daerah Jawa Barat yang dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyrakat khususnya mereka yang sedang menjalani pengobatan di RS Hasan Sadikin, mulai dari pengidap kanker yang melakukan kemoterapi hingga cuci darah. Bagi pasien dan keluarga pendamping yang tinggal di rumah singgah ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Rumah singgah ini terdiri dari 30 tempat tidur bagi pasien anak-anak hingga dewasa. Setelah dilakukan renovasi, Rangganis dibuka untuk umum pada tanggal 20 Agustus 2019 yang diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dihadiri oleh para donatur salah satunya adalah pendiri Shafira Corporation Ibu Fenny Mustafa.
