Jenis Makanan dan Rutinitas untuk Anak-anak dengan Aktivitas yang Padat
TABLOIDBINTANG.COM - Sulit berkonsentrasi, udah lelah dan kehilangan selera makan. Ujung-ujungnya, mudah sakit dan uringan-uringan. Itu biasa terjadi pada anak-anak usia sekolah.
Jadwal belajar yang ketat, jadwal main yang berkurang, plus kelelahan fisik yang mendera perlu disikapi orangtua secara bijaksana. Salah satunya dengan makanan dan aktivitas yang tepat untuk anak-anak.
Menurut ahli gizi Claire MacEvilly, ukuran otak hanya 2 persen dari jumlah lemak tubuh, namun menggunakan 20 persen dari keseluruhan. Jenis makanan dan aktivitas apa saja yang bisa dipilih?
- Makan pagi. Sangat klise menyebut sarapan adalah "bahan bakar" terpenting untuk aktivitas harian kita. Kenapa? Karena tubuh Anda kehabisan banyak energi saat malam hari dan harus diisi untuk menghadapi hari baru. Untuk seorang pelajar, dibutuhkan untuk menyuplai kebutuhan kerja otak. Untuk makan pagi pilihlah sereal atau roti bakar, namun pastikan untuk memilih yang rendah gula, garam dan usahakan gunakan roti gandum. Tambahkan buah atau jus dalam sarapan Anda. Alternatif lain adalah bubur gandum yang bisa menjadi sumber energi yang baik jika ditambahkan madu dan potongan pisang.
- Vitamin B dan zat besi sangat dibutuhkan untuk menjaga kebugaran fisik dan mental saat belajar dalam jangka waktu panjang. Zat besi bisa diperoleh dari daging merah, sereal, bayam. Sedang vitamin B dari telur, kacang-kacangan, gandum, dan padi-padian. Untuk mendorong kinerja otak agar maksimal, siapkan ikan dan kedelai dalam menu sehari-hari.
- Minum vitamin baik, tapi lebih baik memakan makanan segar yang diolah. Upayakan untuk menyediakan kebutuhan vitamin C, serat, beta karoten, dan mineral yang bisa diambil dari apel, pisang, wortel, dan aprikot.
- Tetap membuat anak-anak makan dalam jam makan biasa. Tidak ada yang dihilangkan atau ditambah. Biarkan lever energi dalam tubuh berada dalam kondisi stabil.
- Pisang. Tambahkan jenis buah satu ini ke dalam menu. Karena mengandung antioksidan, karbohidrat, dan gula alami yang baik untuk daya tahan tubuh dan sumber energi saat bekerja dalam waktu panjang.
- Sayuran. Banyak anak yang tidak suka sayuran. Payahnya, sang ibu pun tidak memaksa untuk memakannya. Dalam waktu ujian, sayuran banyak berperan karena dalam sayuran berwarna gelap, mengandung lebih banyak nutrisi. Contohnya bayam yang membuat tubuh dan otak lebih segar. Sayuran lainnya adalah brokoli, ubi, dan merica.
- Berikan camilan yang baik. Pisang bakar dengan keju, kentang panggang, dan muffin bisa jadi pilihan. Menjaga agar kadar darah di tubuh tidak gampang turun. Sehingga tubuh tidak cepat lesu dan lebih mudah menghalau penyakit.
- Makanan penting, tapi cairan pun tak kalah penting. Hindari kopi dan minuman bersoda. Kadar kafeinnya malah membuat anak-anak gampang kehausan. Pilihlah minuman seperti susu, jus jeruk, teh hijau.
dari Berbagai Sumber
(hari / gur)