Inilah yang Harus Diperhatikan jika Mengajak Anak Makan Sushi dan Sashimi
TABLOIDBINTANG.COM - Seperti juga hal lainnya dalam pola mengasuh anak, memutuskan untuk membiarkan anak memakan sushi dan sashimi mentah juga merupakan pilihan yang pertimbangannya berdasarkan kondisi dan situasi anak dan orang tua masing-masing.
Jika Anda merasa sistem pencernaan anak belum bisa mencerna ikan mentah, maka lebih baik bermain aman dan tetaplah pada sushi dengan ikan yang dimasak sampai Anda merasa anak sudah cukup siap untuk memakan yang mentah.
“Namun jika Anda cukup nyaman untuk berbagi sepiring sushi dan sashimi dengan anak, pilihlah restoran bereputasi dan makanlah,” kata Tanya Altman M.D., dokter anak sekaligus juru bicara Akademi Pediatri Amerika yang berpraktik di California Selatan, AS.
Restoran masakan Jepang dengan reputasi baik biasanya sangat memperhatikan higienitas dan kebersihan tempat serta bahan makanan yang disajikan, termasuk ikan-ikan yang disajikan dalam bentuk mentah sehingga bebas dari infeksi bakteri, parasit, dan kuman yang membahayakan kesehatan.
Kendatipun balita Anda cukup berani untuk mencicipi berbagai jenis sushi, termasuk sashimi dengan ikan mentah, Anda tetap harus terus waspada dan memantau gejala-gejala keracunan makanan yang mungkin muncul akibat konsumsi sushi dan sashimi yang kurang higienis.
Tanya Altman menyarankan agar Anda berhati-hati terhadap gejala-gejala yang mungkin menyertainya seperti muntah, diare, sakit perut, demam, atau indikasi keracunan makanan lain yang mungkin muncul.
“Meski kebanyakan penyebab infeksi diare pada anak-anak adalah infeksi virus dan akan sembuh dengan sendirinya. Namun saya pernah melihat anak kecil dengan infeksi lebih serius akibat bepergian, berenang, atau makan-makanan yang terkontaminasi bakteri yang membutuhkan perawatan medis lebih serius bahkan rawat inap,” Altmann memperingatkan.
(riz)