Perawatan Apa Saja Yang Dilakukan Para Pria Di Klinik Kecantikan?

Panditio Rayendra | 15 Oktober 2019 | 00:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tak hanya kaum hawa, pria pun kini tak ragu melenggang ke klinik kecantikan atau perawatan kulit. Hal ini dijelaskan salah satu pendiri Jakarta Skin Center, dr. Edwin Djuanda, SpKK, dalam wawancara khusus dengan tabloidbintang.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini. Edwin menjelaskan, tren kenaikan jumlah pasien pria di Jakarta Skin Center mulai tampak sejak 10 sampai 15 tahun lalu. Kini jumlahnya mencapai 20 persen dari total seluruh pasien. Mayoritas pasien pria menjalani operasi kantung mata dan sedot lemak.

“Sedot lemak juga, tapi tidak sebanyak cewek. (Para pria sedot lemak) khususnya di dagu. (Yang menjalani) perawatan kulit juga banyak misalnya botoks filler dan chemical peeling. Juga perawatan bekas jerawat,” ujar Edwin. Bedanya, cowok menyukai perawatan yang praktis dan berdurasi ringkas. Edwin menyebut, pria berusia 50 tahun ke atas pun ada yang datang untuk menjalani suntik hormon terapi. Di usia 50 tahun ke atas kadar hormon khususnya testosteron menurun sehingga memicu banyak keluhan khususnya penyakit kulit. 

Misalnya, di usia setengah abad kulit lebih mudah terinfeksi atau kena jamur. “Kalau kita suntikkan hormon terapi biasanya pasien dengan riwayat keluarga diabetes, kualitas kulitnya jadi lebih bagus. Kami suntikkan testosteron low acting yang bisa diasup setiap 2 bulan,” beber Edwin. Manfaatnya, kondisi kebugaran tubuh secara keseluruhan dipersegar. “Yang usia 50 tahun bisa sesegar 40 tahun. Kalau ada keluhan sering kena infeksi kulit dan punya riwayat diabetes, disarankan konsultasi dulu ke dokter spesialis. Jadi dokter yang memberi solusi,” imbuhnya.

Jakarta Skin Center klinik dokter spesialis kulit pertama di Indonesia. Di awal berdirinya klinik ini menyasar mereka yang selama ini berobat ke Singapura agar beralih ke Indonesia. Mengingat, tenaga medis di Indonesia sebenarnya tak kalah hebat. “Jakarta Skin Center diperkuat dokter spesialis yang aktif di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Motto kami bertanggung jawab secara medis, tidak hanya menjual produk tapi juga mengedukasi pasien dengan treatment yang sesuai dengan kaidah kedokteran. Tidak mengikuti tren semata,” jelas Edwin.

Seiring waktu banyak klinik estetika beroperasi dan memfokuskan diri pada kebutuhan estetik. Jakarta Skin Center pun melayani kebutuhan estetika misalnya operasi kantung mata hingga sedot lemak bersama dokter spesialis. “Perawatan di klinik kami beragam dari penyakit kulit, kelamin, alergi, hingga perawatan jerawat, flek hitam, dan masih banyak lagi. Banyak juga yang awalnya berobat di Singapura lalu melanjutkan perawatan di sini,” Edwin mengakhiri perbincangan

(ray / ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait