Jakarta Rawan Polusi dan Virus, Masker Bisa Dijadikan Solusi Pencegahan

Adi Adrian | 15 Maret 2020 | 16:33 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Semester kedua tahun lalu, Jakarta ditetapkan sebagai kota dengan kualitas udara terburuk sejagat versi AirVisual.com. Pencapaian tak membanggakan ini diperkuat dengan laporan Greenpeace Indonesia yang menyebut polusi udara di kawasan Jabodetabek memperlihatkan paparan polutan karsinogenik tinggi yakni PM 2.5. Ini tiga kali lebih tinggi dari batas aman maksimum yang direkomendasikan organisasi kesehatan dunia WHO. Polusi membesarkan risiko kambuhnya sejumlah penyakit dari paru-paru hingga kardiovaskular.

Awal tahun ini, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan masuknya virus Corona ke Tanah Air. Lebih dari 20 kasus virus Corona ditemukan. Fakta tingginya polusi udara Tanah Air malah diperburuk paranoid epidemi COVID-19. Akibatnya, produk masker dan penyanitasi tangan jadi barang langka di pasar. Masker salah satu alat yang dipercaya dapat memproteksi diri dari partikel udara kotor, termasuk menjaga diri dari menularkan penyakit seperti batuk, demam, hingga kesulitan bernapas. 

“Polusi udara terutama PM 2.5 dapat masuk ke paru, menimbulkan peradangan, menurunkan fungsi paru. Akhirnya memudahkan Anda terkena infeksi paru”, terang Dokter Spesialis Paru Kerja dan Lingkungan Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Dr. Erlang Samoedro, Sp.P(K). PT Uni-Charm Indonesia Tbk. tanggap akan kondisi ini.

PT Uni-Charm Indonesia Tbk, merilis produk baru yaitu masker Protect Pollution Mask yang memberi solusi bagi kendala-kendala yang dialami pengguna sekaligus memberikan kenyamanan maksimal.

“Masker ini punya fungsi filtrasi, didesain agar pas di wajah, dan melindungi lebih optimal. Ia memberi Anda ruang ekstra untuk bernapas dan mudah untuk berbicara. Khusus bagi pengguna makeup, masker ini memberikan jaminan penampilan tetap terjaga karena lipstik tidak mudah menempel dengan desain ini. Akan kami luncurkan bulan depan,” urai Brand Manager PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Kiyoharu Kamina di Jakarta belum lama ini. Masker ini terdiri 3 lapisan di mana lapisan kedua adalah filter pencegah partikel kecil (PM 2.5).

Penulis : Adi Adrian
Editor: Adi Adrian
Berita Terkait