Perang Lawan Corona, Ada Bantuan 100 Sleeping Pod Buat Tenaga Medis
TABLOIDBINTANG.COM - Wabah Corona Covid-19 meluas di Tanah Air. Hingga artikel ini disusun, jumlah kasus infeksi Corona Covid-19 mencapai 4.500 lebih. Korban meninggal hampir 400 orang. Yang tak kalah memprihatinkan, bulan ini lebih dari 85 petugas medis terinfeksi Corona Covid-19.
Fenomena ini mengundang keprihatinan berbagai pihak termasuk Bobobox, perusahaan rintisan di bidang akomodasi asal Bandung. Bobobox mendonasikan 100 sleeping pod ke rumah sakit rujukan penanganan Corona Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Kamar tidur sementara ini berfungsi sebagai tempat istirahat para tenaga medis di sela jadwal panjang menangani wabah.
“Kami harap sleeping pod menjadi solusi tempat istirahat yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi para pekerja medis. Dengan tempat istirahat nyaman, para pekerja medis bisa merawat pasien Covid-19 tanpa mengorbankan kesehatan mereka sendiri. Saya harap ini mempercepat pemulihan bangsa kita,” ungkap CEO dan founder PT Bobobox Mitra Indonesia, Indra Gunawan, melalui siaran pers yang kami terima pekan ini.
Bekerja sama dengan Li Ka Shing Foundation, Bobobox mendistribusikan 100 sleeping pod ke 100 rumah sakit rujukan. RSPI Sulianti Saroso Jakarta Utara (8), RSUD Koja Jakarta Utara (10), RSUD Cengkareng Jakarta Barat (10), RSUD Tarakan Jakarta Pusat (4), RSKD Duren Sawit Jakarta Timur (4), RS Hasan Sadikin Bandung (4), RSUD Subang Jawa Barat (4), RS Pelni Jakarta Barat (16), RSUD Bekasi (10), RS Dustira Cimahi Jawa Barat (8), RSUD Karawang Jawa Barat (8), dan RSUD Bayu Asih Purwakarta Jawa Barat(6).
“Li Ka Shing Foundation mendukung para pekerja medis yang berjuang di garis depan dalam melawan Covid-19 di berbagai daerah. Bantuan sleeping pod langkah inovatif,” ujar Direktur LKSF, Direktur Keuangan Grup dan Wakil Direktur Pelaksana CK Hutchison Holdings Limited, Frank Sixt.
Ketua umum IDI Jawa Barat, dr. Eka Mulyana, menambahkan, serah terima sleeping pod di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dilaksanakan pada 10 April 2020.
“Rumah sakit di kabupaten dan kota lain di Jawa Barat akan menyusul,” imbuhnya.