Cara-cara Mengantisipasi Penyakit Maag Selama Puasa Ramadhan

aura.co.id | 24 April 2020 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sebagai bulan berkah dan penuh rahmat, Ramadhan juga bisa menghadirkan banyak romantika karena mereka mesti berpuasa selama kurang lebih 14 jam. Salah satunya bagi penderita maag.

Menurut ahli gizi dari MRCCC Siloam Hospital Jakarta, Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK, penderita maag ada yang diperbolehkan berpuasa, ada yang tidak. Jika maag disebabkan asam lambung berlebih, pasien masih bisa berpuasa. Justru dengan berpuasa, kadar asam lambung dapat ditekan.

“Penderita maag bisa nyaman berpuasa dengan memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka. Tidak boleh mengonsumsi makanan yang terlalu asam, pedas, dan yang mengandung kafein seperti kopi dan teh. Selain itu terapkan prinsip moderat saat berbuka dengan mengonsumsi makanan manis. Misalnya makan kurma kemudian salat Magrib. Setelah itu baru makan berat seperti nasi dan sayur,” terang Samuel di Jakarta.

Jika maag sering kambuh selama berpuasa, siasati dengan minum obat maag ketika sahur sesuai dengan resep dokter. Jika penyebab rasa sakit di lambung adalah ulkus peptikum (luka yang terjadi di dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung), maka Anda tidak dianjurkan berpuasa karena bisa meningkatkan risiko luka.

“Sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter spesialis penyakit dalam sebelum anggota keluarga yang punya riwayat maag memutuskan berpuasa atau tidak,” Samuel menyarankan.

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait