6 Khasiat Okra, Sayur yang Sedang Digemari Ibu-ibu
TABLOIDBINTANG.COM - Sayur okra sedang digemari ibu-ibu. Tumbuhan yang juga biasa disebut lady's finger ini laris manis di supermarket. Selain memakannya mentah dan memasaknya, banyak ibu-ibu juga kerap meminum air lendir okra.
Okra, yang berasal dari benua Afrika, dibudidayakan di daerah beriklim tropis dan hangat. Terlihat mirip dengan oyong, okra juga berwarna hijau, bertekstur lebih keras dan bila dimasak akan mengeluarkan lendir.
Okra salah satu sumber gizi yang sangat baik, antara lain mengandung vitamin C yang tinggi, vitamin A, vitamin K, dan asam folat.
Sayuran berbiji ini juga unggul seratnya, yang tentunya bermanfaat membantu pencernaan, menstabilkan gula darah serta membantu mengontrol tingkat penyerapan gula.
Dengan kadar nutrisi yang tinggi, okra banyak manfaatnya.
1. Membantu menurunkan berat badan
Khasiat yang satu ini tentunya menarik bagi wanita yang menjaga bentuk tubuh dan berat badannya. Okra sayur yang rendah kalori. Dalam setiap 100 gram okra hanya terkandung 30 kalori. Okra juga tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol.
2. Melancarkan pencernaan
Okra kaya serat, yang dapat merangsang aktivitas saluran usus secara normal dalam mengeluarkan kotoran. Tanaman ini kaya lendir, yang akan keluar bila dipotong atau dimasak. Lendir ini melancarkan proses pencernaan dan penyerapan makanan dalam usus, sehingga membantu mencegah sembelit.
3. Menjaga kesehatan mata, kulit, mulut, serta memperkuat tulang dan gigi
Vitamin A pada okra baik untuk menjaga kesehatan mata dan selaput lender, yang berkontribusi menjaga kulit agar tetap sehat. Antioksidan yang dikandung okra juga salah satu senyawa yang membantu mencegah kanker rongga mulut. Okra segar banyak mengandung vitamin K yang berperan dalam membekukan darah pada luka dan diperlukan untuk memperkuat tulang. Okra juga penghasil kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
4. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Berkat vitamin C, mengonsumsi okra dapat membantu tubuh mengembangkan sistem kekebalan terhadap infeksi, mengurangi batuk, dan melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya. Zat besi dalam okra juga membantu mengatur molekul hemoglobin dalam sel-sel darah merah, yang bertanggung jawab dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
5. Menurunkan risiko cacat pada janin
Okra segar sumber asam folat yang baik. Dari 100 gr okra terdapat sekitar 22% RDA (recommended dietary allowance atau kecukupan gizi yang dianjurkan). Okra bagi wanita hamil, karena menurunkan risiko cacat pada tabung saraf janin.
6. Menstabilkan gula darah penderita diabetes
Sebuah studi Sekolah Kedokteran Hainan, Tiongkok, menunjukkan okra menstabilkan kadar gula darah penderita diabetes. Mengurangi penyerapan glukosa, okra sumber yang kaya serat dan telah digunakan secara tradisional untuk mengelola diabetes. Selain itu, indeks glikemiknya rendah, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Namun para ahli kesehatan menganjurkan penderita diabetes untuk menghindari konsumsi okra bersamaan dengan konsumsi metformin. Ini justru menambah kadar gula darah penderita.
Salah satu cara mengonsumsi okra yang banyak diterapkan untuk mengurangi glukosa, minum air rendamannya. Ambil dua okra, potong ujung-ujungnya, rendam dalam segelas air dan tutup gelas selama 2-3 jam. Kemudian minum air berisi lendir itu.