Wabah Covid-19, 20 Ribu Ojek Online Dapat Bantuan Susu
TABLOIDBINTANG.COM - Jumlah kasus infeksi Corona Covid-19 di Indonesia kini 27 ribu lebih. Angka kematiannya melampaui 1.500 pasien. Tak dapat dimungkiri, wabah Corona Covid-19 yang meluas di Tanah Air berdampak pada seluruh sektor usaha.
Mitra pengemudi ojek online misalnya, tak bisa menjaring penumpang akibat kebijakan physical dan social distancing. Fakta dan data ini mengetuk nurani banyak pihak. Danone Specialized Nutrition Indonesia lewat merek susu pertumbuhan SGM Eksplor dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), misalnya.
Keduanya menggelar program “SGM Eksplor dan Alfamart Berbagi Kasih Untuk 20 ribu Driver Online” bekerja sama dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) yang dibentuk Gojek. Program ini didahului kegiatan belanja sambil donasi yang dihelat mulai 16 hingga 31 Mei 2020. Kegiatan tersebut mengumpulkan bantuan senilai 1 miliar rupiah. Donasi dari penjualan susu pertumbuhan SGM Eksplor di gerai Alfamart, aplikasi Alfacart, dan Alfagift disalurkan dalam bentuk voucer elektronik buat 20 ribu mitra pengemudi.
Voucer elektronik bisa dipakai untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, gula, susu pertumbuhan anak di atas 1 tahun, susu ibu hamil dan menyusui di gerai Alfamart.
“Lewat inisiatif ini, kami memfasilitasi semangat gotong royong masyarakat dalam berdonasi untuk mitra pengemudi ojek online, dalam hal ini Gojek. Semoga bisa membantu pemenuhan kebutuhan esensial harian mereka, terutama gizi yang baik,” terang Sales Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Widianto Juwono.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, menyambut baik inisiatif SGM Eksplor untuk berbagi kasih di tengah pandemi. “Dalam program ini, konsumen dapat membantu sesama yang membutuhkan melalui jaringan gerai Alfamart, aplikasi Alfagift, dan Alfacart,” urai Solohin, dalam siaran pers yang kami terima pekan ini.
“Dengan gotong royong, bersatu, dan kuat, kami percaya kita dapat menghadapi pandemi ini. Kita mampu mewujudkan Generasi Maju serta Indonesia yang sehat,” Widianto menambahkan.