3 Jenis Kandungan Obat Flu Ini Bisa Memengaruhi Kesehatan Vagina

aura.co.id | 13 Juni 2020 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mengalami sakit flu adalah hal yang umum dialami bagi kebanyakan orang, apalagi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini. Beberapa obat juga dipakai dalam mengobati masalah flu, yang juga umum digunakan untuk mengobati radang tenggorokan, atau infeksi sinus.

Namun perlu menjadi perhatian bagi wanita dalam mengonsumsi obat flu. Karena menurut Alyssa Dweck, MD, seorang dokter obgyn di New York, kandungan obat untuk mengobati flu umumnya mengadung beberapa formula yang memiliki efek pada vagina Anda.

Berikut beberapa kandungan obat flu yang dapat menyebabkan masalah pada vagina Anda, seperti dilansir Health, Rabu (29/11).

1. Antihistamin

Antihistamin merupakan bahan utama dari obat alergi. Kandungan ini ditemukan dalam banyak formula obat flu. Antihistamin digunakan untuk mengobati gejala seperti pilek, mata berair, dan bersin.

Meski demikian, Antihistamin memiliki efek membuat selaput lendir di vagina Anda mengering. Namun kekeringan yang dialami tidak bersifat permanen.

"Antihistamin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, jadi kurang ada aliran darah dan oleh karena itu proses sekresi akan berkurang di seluruh tubuh," kata Alyssa Dweck, MD.

Mengeringnya selaput lendir di vagina akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Bahkan masalah ini menyulitkan Anda melakukan hubungan intim.

2. Antibiotik

Antibiotik sering diresepkan oleh dokter Anda untuk menyembuhkan berbagai macam masalah infeksi, namun mengonsumsi antibiotik terkait dengan masalah infeksi jamur pada vagina.

"Antibiotik mengubah keseimbangan bakteri normal yang sangat sulit ditemukan di vagina," jelas Alyssa Dweck, MD.

"Bila keseimbangan itu berkurang, pH vagina Anda bisa berubah, dan Anda akan menjadi lebih rentan terhadap jamur," ucap Alyssa Dweck, MD.

Jika Anda benar-benar rentan terhadap infeksi jamur, bicarakan dengan dokter Anda untuk mengonsumsi probiotik oral dan gunakan obat anti jamur.

Alergi Antibiotik biasanya ditunjukkan dengan rasa gatal, terbakar, dan pengelupasan. Namun kondisi ini dapat diatasi dengan perawatan intensif.

"Jamur biasanya mudah dirawat dan disembuhkan dengan mudah," tambah Alyssa Dweck, MD.

3. Dekongestan

Dekongestan memiliki fungsi mengeringkan flu dengan mempersempit pembuluh darah. Namun Dekongestan dapat menghilangkan kelembaban di daerah vagina. Untuk mengatasi kedua masalah ini, Anda bisa memilih untuk tidak minum obat dekongestan dan mencoba membersihkan saluran hidung Anda dengan dekongestan alami, seperti meminum panas atau mandi uap.

 

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait