Program Winning Meals Kachimeshi Hadir di Bulan Olahraga Nasional
TABLOIDBINTANG.COM - Hari Olahraga Nasional diperingati setiap 9 September. Tahun ini, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, menetapkan tema “Sport Science.” Menindaklanjuti tema ini, PT Ajinomoto Indonesia mengusung sport science di program Winning Meals Kachimeshi, yang bertujuan mewujudkan kinerja atlet nasional yang lebih baik dan jadi juara di kancah Internasional. Program ini meliputi dukungan memberi makanan dan nutrisi seusai kebutuhan atlet dari karbohidrat, protein, dan lemak, serta porsi latihan yang mereka jalani.
Program ini dijalankan secara konsisten untuk membentuk performa atlet agar selalu dalam level tertinggi. Sejak 2017, Ajinomoto Indonesia mendukung atlet renang nasional I Gede Siman Sudartawa via program Winning Meals Kachimeshi. Ia dibantu dan dimonitor pelatih Albert Sutanto dan sport nutritionist, Emilia Achmadi. “Untuk pembentukan juga kekuatan otot, fokus ditujukan pada jenis kuantitas karbohidrat serta protein. Untuk daya tahan tubuh, fokus tertuju pada protein dan mikronutrisi seperti vitamin C dan seng,” Emilia mengulas.
Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa cita rasa makanan salah satu faktor penting dalam membuat makanan yang sesuai kebutuhan atlet. Ada 5 rasa dasar yang dapat dideteksi lidah manusia, yakni manis, pahit, asam, asin, dan umami. Semua rasa itu bisa didapat lewat penggunaan bumbu seperti gula, garam, MSG, merica, dan lain-lain. “Penggunaan bumbu umami secukupnya salah satu faktor penting dalam makanan yang dibutuhkan seorang atlet,” terang Emilia lewat keterangan pers yang kami terima, pekan ini.
Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Ichiro Sakakura, optimistis program Winning Meals Kachimeshi berkontribusi positif terhadap prestasi para atlet Indonesia. “Kami dengan bangga menceritakan kisah Winning Meals melalui website Kachimeshi Indonesia yang dapat memperkenalkan program ini lebih dalam lagi serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas perihal gaya hidup nutrisi seimbang,” ujar Ichiro Sakakura.