Manfaat Curcuma, dari Obat Lever Hingga Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
TABLOIDBINTANG.COM - Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebut 1.017.290 orang terdiagnosis mengidap hepatitis setiap tahun. Ini berarti sekitar 0,39 persen populasi masyarakat Indonesia. Pada Mei 2018, WHO menyatakan hepatitis penyumbang kematian yakni 1,34 juta jiwa di tahun 2015. Jumlah ini melebihi kasus HIV dan hampir menyamai kasus tuberkulosis. Asia Pasifik adalah wilayah dengan kasus virus hepatitis B dan C terbesar di dunia. Tak kurang dari 74 persen kematian global akibat kanker hati terjadi di sini, termasuk Indonesia.
Prof. Dr. dr I Dewa Nyoman Wibawa, Sp.PD – KGEH, menjelaskan perjalanan penderita hepatitis dari hati sehat, mengalami hepatitis akut, kronis, lalu sirosis hati. “Sekitar sepertiga penderita hepatitis akan mengalami sirosis. Dari sirosis ini, 10 sampai 15 persen akan jadi kanker dan 23 persennya dalam 5 tahun, akan mengalami gagal hati yang berujung pada kematian pasien,” terang Dewa. Sejumlah upaya untuk mencegah penyakit hati ditempuh. Salah satunya, dengan memanfaatkan curcuma alias temulawak.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, Dr (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si, menjelaskan temulawak mengandung zat aktif curcumin yang bersifat antioksidan, antiradang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meregulasi respons imun. Ia melindungi fungsi hati, melalui mekanisme kerja sebagai antioksidan yang menangkal proses oksidasi oleh radikal bebas. “Mengasup curcumin sejak awal lebih baik, karena proses oksidasi bisa dicegah. Ia meredakan radang hati karena sifatnya antiinflamasi,” katanya dalam gelar wicara kesehatan dan perilisan Curcuma Force pekan ini.
Curcumin bisa dikonsumsi dalam bentuk segar maupun ekstrak seperti Curcuma Force. VP Research and Development Soho Global Health, Dr. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si menjelaskan kandungan utama Curcuma Force yakni ekstrak temulawak untuk memperbaiki nafsu makan dan memelihara fungsi hati. Ada pula ekstrak piperine untuk meningkatkan bioavailabilitas curcuminoid, ditujukan untuk pasien gangguan hati, saluran pencernaan, dan menjaga daya tahan tubuh. “Satu tablet Curcuma Force mengandung ekstrak temulawak 20 mg setara dengan 7.500 mg temulawak segar dan 2,5 mg piperin,” urai Aswin.