Banyak yang Belum Paham, Yuk Kenali Jenis dan Kadar Gula dalam Buah

aura.co.id | 8 November 2020 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kandungan gula pada buah-buahan kerap luput dari perhatian. Padahal buah termasuk makanan sehat yang tinggi gula. Lantas, apakah dampak kandungan gula ini pada tubuh? Adakah jenis-jenis buah yang sebaiknya dihindari?

Secara alami, buah-buahan mengandung fruktosa dan glukosa. Ahli gizi dan pemilik layanan Osinga Nutrition dari Kanada, Nicole Osinga, mengungkapkan kedua jenis gula ini diproses tubuh secara berbeda. Fruktosa yang dikenal dengan istilah "gula buah", memiliki rasa yang lebih manis dibanding glukosa.

Fruktosa diserap usus halus dan masuk ke dalam aliran darah kemudian diurai di hati. Fruktosa akan diolah menjadi glukosa sebagai cadangan energi. "Sisi positif mengonsumsi fruktosa adalah tidak meningkatkan kadar gula darah atau kadar insulin. Kadar gula darah dan kadar insulin yang berlebih diyakini berkaitan dengan penyakit jantung, obesitas, hingga beberapa jenis kanker," ucap Nicole.

Akan tetapi jika dikonsumsi melebihi kapasitas kerja hati, maka fruktosa akan berubah menjadi kolesterol dan trigliserida. Akibatnya, tubuh berisiko mengalami obesitas, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan perlemakan hati.

Sedangkan, glukosa zat gula sederhana yang merupakan karbohidrat dan menjadi cadangan energi bagi tubuh. Glukosa diserap oleh usus besar dan membutuhkan insulin untuk masuk ke dalam aliran darah kemudian sel tubuh, agar bisa terurai. Dengan merangsang insulin, glukosa meningkatkan kadar gula dalam darah.

"Glukosa yang tidak dibutuhkan tubuh akan disimpan untuk menjaga kadar glukosa tubuh agar tetap stabil sepanjang hari," papar Nicole. Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu yang lama akan meningkatkan risiko strok, kerusakan ginjal, gangguan jantung hingga saraf.

Secara umum, buah-buahan aman dikonsumsi. Karena selain kandungan gula, buah juga kaya akan serat dan vitamin yang diperlukan tubuh. Namun yang patut diwaspadai adalah asupan gula dari makanan lain atau pemanis buatan. Pilih buah yang rendah gula saat Anda mengonsumsi makanan lain yang tinggi gula. Ragam buah berry termasuk buah dengan kadar gula yang rendah dan juga kaya antioksidan. Bagi penderita diabetes atau Anda yang sedang berupaya menurunkan bobot tubuh sebaiknya menghindari buah berkadar gula tinggi. Berikut beberapa di antaranya.

Anggur

Buah yang umumnya berwarna ungu ini tinggi akan gula terutama kandungan fruktosa. Bentuknya yang kecil kerap membuat Anda mengonsumsi dalam jumlah yang banyak. Jadi sebelum kalap mengonsumsinya, ingatlah bahwa kadar gula dalam 100 gram anggur mencapai 18,1 gram.

Pisang

Rasa pisang yang manis sesuai dengan jumlah kadar gula di dalamnya. Sejumlah 100 gram pisang mengandung hingga 15,6 gram gula. Batasi konsumsi pisang satu sampai dua buah saja per hari.

Mangga

Tak jauh berbeda dengan anggur, mangga mengandung kadar gula yang tinggi di antaranya adalah fruktosa. Sepertiga kandungan gula sebuah mangga merupakan fruktosa. Sekitar 14,8 gram gula didapati dalam setiap 100 gram mangga.

Ceri

Jumlah gula dalam 100 gram ceri mencapai 14,6 gram. Waspadai konsumsi ceri terutama saat menjadi topping kue atau penganan manis lain. Rasa ceri yang khas memang cocok dipadukan dengan rasa kue yang manis. Namun jika dikonsumsi berlebihan akan meningkatkan kadar gula dalam darah.

Apel

Apel kerap dijuluki sebagai salah satu buah tersehat. Sesuai kata pepatah satu buah apel sehari untuk menghindarkan risiko penyakit, apel sebaiknya dikonsumsi secukupnya. Sebabnya, setiap 100 gram apel terdiri dari 13,3 gram gula.

Selain mengandung gula, buah-buahan umumnya kaya akan serat dan vitamin.

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait