Hari Diebetes Sedunia, 6 Hal Ini Harus Dilakukan Pasien Selama Pandemi Covid-19
TABLOIDBINTANG.COM - Hari Diabetes Sedunia diperingati setiap 14 November. Peringatan tahun ini terasa beda lantaran dunia didera pandemi Covid-19. Data Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) yang didapat dari BPJS Kesehatan periode Februari dibandingkan Mei 2020, menyebut bahwa sepanjang wabah Covid-19 terjadi penurunan pemenuhan rasio pasien prolanis terkendali hampir 50 persen di Indonesia. “Di sisi lain, mayoritas fasilitas kesehatan dan tenaga medis terfokus menangani pasien positif Covid-19. Layanan bagi penderita diabetes tak semaksimal dulu,” Ketua Adinkes, dr. M. Subuh, MPPM, mengingatkan.
Hal tersebut terungkap dalam webinar “Manajemen Diabetes selama Pandemi Covid-19” bersama Nutrifood, Adinkes, dan BPOM, baru-baru ini. Subuh mengingatkan pula Riset Kesehatan Dasar yang menyebut sekitar 70 persen pasien diabetes melitus tak terdiagnosis. Jika ini tidak ditangani dengan baik, kesehatan pasien diabetes bisa memburuk. Komplikasi penyakit akibat diabetes melitus meninggi. Ketua Persatuan Diabetes Indonesia Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Prof. Dr. dr. Mardi Santoso, DTM&H, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE menganjurkan 6 hal penting bagi pasien selama pandemi Covid-19.
Pertama, siapkan nomor telepon dokter atau tim medis untuk konsultasi berkala mengenai pengelolaan DM. Kedua, siapkan daftar obat dan dosisnya. Ketiga, siapkan karbohidrat sederhana cepat serap seperti gula pasir, madu, permen untuk menjaga jika mendadak kadar gula darah turun. “Keempat, siapkan strip dalam jumlah cukup. Kelima, siapkan stok insulin yang biasa minimal untuk dua minggu ke depan. Terakhir, gunakan layanan telehealth untuk konsultasi dokter dan pembelian obat jarak jauh,” terang Mardi.
Dalam kesempatan itu, Head of Corporate Communication Nutrifood, Angelique Dewi menekankan pentingnya kolaborasi strategis sebagai kunci memperbesar dampak positif bagi masyarakat. “Memperingati Hari Diabetes Sedunia 2020, Nutrifood menggandeng BPOM dan Adinkes untuk mengedukasi tenaga kesehatan terkait pentingnya manajemen diabetes, mengingat tingginya tingkat fatalitas Covid-19 pada penderita diabetes,” ujarnya.