Pemahaman Cara Pakai Popok Dewasa di Indonesia Masih Rendah
TABLOIDBINTANG.COM - Popok untuk orang dewasa bukan barang baru. Sayangnya, tingkat pemahaman masyarakat Indonesia terkait cara pakai popok dewasa yang baik dan benar masih rendah. Padahal, popok dewasa penting terutama bagi lansia atau kelompok umur bukan lansia dengan penyakit yang menyebabkan mereka harus berbaring maupun sulit ke kamar mandi untuk buang air.
“Masih banyak juga yang belum bisa memilih jenis popok untuk anggota keluarga menyesuaikan kondisi fisiknya,” ujar Care Advisor dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk., Lisa Efrina melalui siaran pers yang kami terima pekan ini.
Dalam memilih popok dewasa, pengurus pasien mesti mengetahui jenis produk yang cocok. Untuk pasien dengan penyakit baring misalnya, sebaiknya pilih jenis popok dengan perekat bukan celana. Untuk lansia yang tidak hanya berbaring, bisa pakai popok celana karena penggunaannya lebih mudah. Perekat, justru berisiko membuat popok bisa bergeser dan lepas. Sambil mengampanyekan pemilihan dan pemakaian popok dewasa yang benar, PT Uni-Charm Indonesia Tbk mendonasikan popok dewasa ke enam panti wreda di Jakarta, Bekasi, Cikampek, dan Purwakarta dari September hingga akhir Oktober 2020.
Uni-Charm Indonesia menyumbangkan total donasi 100 karton popok dewasa dari jenis celana hingga perekat. Pada 6 November 2020, Unicharm memberikan donasi ke Jawa Barat dan diterima Hubungan Masyarakat Majlis Taklim Iqro Purwakarta sekaligus Ketua Komunitas Hidroponik Purwakarta, Eni Lestiorini. Yayasan Iqro adalah panti wreda yang menampung sekitar 50 orang lansia dengan keadaan fisik yang berbeda dari sehat hingga memiliki beragam jenis penyakit.
Dalam kesempatan itu, representatif Unicharm mengingatkan bahwa penggunaan popok dewasa, sebaiknya dilakukan penggantian minimal 3 kali sehari. Pasien yang mayoritas waktunya berbaring di tempat tidur, sebaiknya menjalani peregangan otot oleh care-taker dengan membelokkan badan ke kiri dan kanan tiap dua jam sekali dalam sehari.