Beragam Jenis Olahraga Lari dan Manfaatnya (Bagian 1)
TABLOIDBINTANG.COM - Setiap jenis lari punya manfaat yang berbeda dan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Berikut ragam jenis lari dan manfaatnya.
Base run
Jenis lari ini cocok untuk pemula. Base run merupakan latihan untuk meningkatkan daya tahan lari serta membangun kekuatan gerak tubuh. Latihan yang rutin akan membentuk teknik berlari yang lebih efisien. Yang perlu dilakukan, berlari sekitar 4,5-6 km dengan kecepatan yang normal. Kuncinya, Anda tidak boleh lari terlalu cepat karena tujuannya bukan meningkatkan kecepatan melainkan melatih kekuatan tubuh.
Progression run
Sesuai dengan namanya, kecepatan lari akan terus meningkat. Dimulai dengan lari berkecepatan rendah kemudian terus meningkat hingga menjadi sangat cepat di akhir latihan. Jenis lari ini cocok untuk melatih stamina terutama bagi Anda yang ingin mengikuti lomba lari dan maraton. Atau bagi yang ingin menjajal lari yang sedikit lebih sulit daripada base run.
Tempo run
Pelari maraton juga bisa melatih ketahanan tubuh lewat tempo run. Ketika lari, tubuh akan menghasilkan asam laktat yang membuat otot kelelahan. Dengan rutin berlatih tempo run, ambang batas daya tahan tubuh akan meningkat sehingga otot tidak akan lebih cepat lelah. Hasilnya, Anda bisa berlari lebih lama. Tempo run biasanya diikuti dengan beberapa jeda (berupa joging) di antara lari konstan dalam jarak atau waktu tertentu. Misalnya, lari selama 20 menit atau sejauh 4,5 km dengan kecepatan penuh, kemudian joging selama beberapa menit dan lanjut berlari cepat selama 20 menit. Semakin mahir Anda, maka durasi lari akan semakin panjang dengan durasi jeda yang semakin singkat. Usai berlari, lakukan recovery run untuk memulihkan otot yang kelelahan. Caranya, lari santai selama 4,5-6,5 km.
bersambung