Perhatikan 6 Tanda Fisik Berikut Jika Tak Ingin Mati Muda
TABLOIDBINTANG.COM - Kedengarannya memang mengerikan. Tapi tanda-tanda fisik berikut bisa menjadi indikasi bahwa Anda kemungkinan bisa meninggal dunia lebih awal.
Kematian adalah takdir dan tak bisa dihindari. Namun sebenarnya ada cara agar kita bia menunda kematian tersebut, di antaranya dengan memperhatikan gaya hidup. Berikut tanda-tanda fisik yang perlu mendapat perhatian khusus karena bisa memperpendek hidup.
1. Indeks Massa Tubuh
Bila kita ingin hidup hingga berusia di atas 60 atau 70 tahun, jagalah kondisi fisik dengan serius. Perhatikan indeks massa tubuh (BMI) dan jagalah agar tetap ideal. Obesitas adalah salah satu penyebab kematian terbanyak.
2. Kuku
Jangan abaikan kuku, meski kelihatannya sepele. Kuku yang terlihat kusam atau ada bercak adalah indikator bahwa ada masalah kesehatan serius pada tubuh.
3. Penciuman
Penciuman sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan bertambahnya usia, daya penciuman juga akan menurun. Hasil penelitian sering menyebutkan bahwa kehilangan daya cium adalah tanda-tanda bahwa kematian sudah dekat, biasanya tak lebih dari lima tahun.
4. Kepalkan tangan
Apakah Anda tanpa sadar sering mengepal kuat-kuat? Menurut penelitian, kebiasaan ini adalah pertanda adanya masalah pada jantung. Cobalah memeriksakan kondisi ke dokter.
5. Pendidikan
Percaya atau tidak, tingkat pendidikan ternyata juga bisa berpengaruh pada panjang pendeknya umur. Menurut penelitian di Amerika Serikat, makin tinggi kita menuntut ilmu bukan hanya makin banyak gelar yang kita peroleh, tapi juga memperpanjang kemungkinan hidup. Sebab, makin tinggi pendidikan biasanya berujung pada makin baik pekerjaan dan makin banyak uang yang bisa diperoleh sehingga stres makin menjauh dan kita juga bisa mencukupi kebutuhan akan makanan bergizi.
6. Bau napas
Seperti kondisi kuku yang buruk, bau napas yang tidak sedap juga menjadi penanda adanya masalah kesehatan serius. Napas tak sedap biasanya menjadi petunjuk bahwa orang tersebut menderita kanker atau infeksi dalam berbahaya lain.