CSC Siapkan Indonesia Jadi Pusat Medical Tourism 

Romauli | 10 Desember 2020 | 23:24 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Terapi preventif dan regeneratif menggunakan sel punca atau stem cell kini semakin berkembang dan banyak diminati. Terapi ini diklaim dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Untuk itu, Celltech Stem Cell Centre (CSC) berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat tujuan medical tourism dengan memberikan pelayanan dan kualitas terbaik dan untuk meningkatkan devisa negara.

Bertempat di Vinski Tower pada 4, 5 dan 7 Desember 2020, CSC kembali mengembangkan perannya dengan melakukan kerjasama berupa penandatangan MOU.

Kali ini CSC melakukan kerjasama dengan Ir. H.Khaerul, M.Kes (Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utahjjra) dan AS. Thamrin, MH (Walikota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara).

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Prof. Deby Vinski, sebagai investor dan Presiden dari Vinski Group. Lalu, ada tim ahli dari CSC seperti diantaranya dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed, PhD, dr. Huntal Napoleon, Sp.Bp, dan dr. Wachyudi Muchsin, SH, Dra. Maria Rahayu dan Mr. Ashwin Lakhwani.

"CSC merupakan laboratorium riset, pengolahan dan penyimpanan sel punca yang telah memiliki izin operasional dari Kemenkes, terakrediatsi WOCPM," ujar Deby Vinski.

Kedepannya, lanjut Deby, CSC berkomitmen akan melebarkan sayapnya dengan membuka laboratorium stem cell di daerah-daerah dengan menempatkan manajer yang ahli di bidang stem cell di 32 provinsi di Indonesia.

Sebelumnya, juga telah melakukan kerjasama dengan RS Kanker Dharmais dan RSIA Kemang Medical Care tentang pelayanan laboratorium stem cell.

"Harapannya akan banyak warga negara Indonesia yang tidak lagi memilih berobat ke luar negeri dan cukup melakukannya di negara sendiri. Karena terbukti kualitas di dalam negeri pun tidak kalah dengan yang ada di luar negeri," tutupnya. 

Penulis : Romauli
Editor: Romauli
Berita Terkait