Prinsip Pencegahan Covid-19 Pada Anak dan Yang Perlu Dicatat Terkait Vaksinasi
TABLOIDBINTANG.COM - Pandemi Covid-19 yang meluas di Indonesia sejak Maret 2020 menuntut kewaspadaan semua pihak termasuk yang sudah punya anak. Ada sejumlah prinsip pencegahan infeksi Covid-19 pada anak yang disampaikan DR. dr. TB. Rachmat Sentika, Sp. A., MARS dari RS Premier Bintaro. Rachmat menyatakan setidaknya ada tujuh hal yang mesti diindahkan. Pertama, penggunaan masker pada anak usia dua tahun ke atas. Kedua, membiasakan anak cuci tangan pakai sabun selama 20 sampai 30 detik, atau pakai hand sanitizer selama 40 sampai 60 detik.
Ketiga, jaga jarak fisik dan hindari kerumunan. Keempat, bagi yang menggunakan jasa pengasuh, mereka wajib bermasker dan larang pengasuh mengajak anak keluar rumah. “Poin berikutnya, mendisinfeksi lingkungan termasuk membersihkan peralatan makan, handuk, pakaian, sprei, dan lain-lain. Konsumsi makanan bergizi seimbang. Mengelola penyakit komorbid. Dan menjaga imunitas tubuh dengan melakukan aktivitas fisik, istirahat cukup, sinar matahari pagi, dan tetap menstimulasi perkembangan si kecil,” Rachmat mengingatkan.
Prof. dr. Menaldi Rasmin, Sp.P(K) dari RS Premier Jatinegara Jakarta, menambahkan sejumlah poin penting terkait vaksinasi Covid-19 yang tengah bergulir, yakni mencegah seseorang jatuh sakit dan jika sakit tidak berat. Lalu, mencapai kekebalan masyarakat atau herd immunity, menekan morbiditas dan mortalitas di tingkat publik, dan mencegah laju penularan. Dalam kesempatan itu, disampaikan pula peluncuran paket harga khusus untuk wartawan dan webinar kesehatan update perkembangan Covid-19.
Corporate Brand and Communication Ramsay Sime Darby Health Care Indonesia, Natalie Saacke, menjelaskan paket khusus untuk jurnalis dan keluarga diluncurkan 25 Februari 2021. “Paket ini berlaku bagi seluruh pemegang kartu PWI, mereka bisa menikmati harga khusus PCR swab 900 ribu rupiah dengan hasil sehari jadi, potongan 15 persen medical check up paket regular, potongan harga kamar rawat inap, pemeriksaan laboratorium, MRI, dan MSCT sebesar 20 persen,” urai Natalie dalam siaran pers yang kami terima pekan ini.