Cara Asyik Membuka Obrolan dengan Anak yang Mulai Susah Diajak Berkomunikasi
TABLOIDBINTANG.COM - Sebagian orang tua merasa kesulitan berkomunikasi dengan anak. Bukan karena tidak tahu caranya, tapi karena metode komunikasi yang diterapkan kurang tepat. Terkadang orang tua terjebak pada pertanyaan yang itu-itu saja sehingga terasa membosankan.
Menanggapi kebiasaan ini, psikolog anak Ayoe Sutomo mendorong orang tua untuk lebih kreatif memilih dan menggali topik pembicaraan.
"Orang tua kan setiap anak pulang sekolah, selalu bertanya, 'gimana di sekolah hari ini'. 'Ada tugas enggak?' Pertanyaan seperti ini kan membosankan," beri tahu Ayoe.
Agar anak tak merasa bosan dengan pertanyaan yang sama melulu, orang tua bisa menyiasatinya dengan mendongeng. "Misalnya, orang tua ingin tahu siapa teman yang disuka dan kurang disuka anak. Bisa dilakukan dengan mendongeng. Ceritanya ada makhluk luar angkasa mau menculik anak. Coba tanyakan pada anak, 'kalau menurut kamu, siapa di kelas kamu yang mau diculik sama makhluk luar angkasa ini? Kenapa dia yang diculik?'" Ayoe mencontohkan.
Trik ini membantu orang tua berkomunikasi dengan anak terutama ketika anak masuk bangku sekolah dasar dan mulai merasa jenuh dengan pertanyaan yang monoton.
"Untuk anak yang berusia 6-7 tahun di mana sudah mulai terbentuk apa-apa saja yang disuka anak. Orang tua bisa membuka pembicaraan dari apa yang disukai anak itu," tandas Ayoe.
(yuri / wida)