Anak Suka Membantah? Letak Kesalahannya di Sini, Bu

Yuriantin | 14 Desember 2018 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ketika tak setuju dengan orang tua, sebagian anak memilih membantah perintah orang tua. Tak sedikit orang tua yang bingung menghadapi kebiasaan anak yang satu ini. Menurut psikolog anak, Ayoe Sutomo, kuncinya orang tua harus memahami alasan di balik kebiasaan membantah anak.

Ayoe menjelaskan alasan anak membantah berbeda pada setiap tahapan usia. Ketika anak masih kecil, rasa ingin tahunya besar. "Misalnya, anak bertanya balik kenapa ia harus tidur siang ketika waktu tidur siang. Di masa ini, anak butuh penjelasan karena sedang merangkai proses kognitif pemikirannya. Orang tua juga tertantang untuk memberi jawaban yang tepat," papar Ayoe kala ditemui beberapa waktu lalu, usai peluncuran Cadbury Dairy Milk Lickables di Jakarta.

Memasuki usia pra remaja, anak mulai mencari jati diri. Kebiasaan membantah biasanya muncul karena anak ingin mencoba berbagai hal. Namun orang tua tidak mampu mengomunikasikan baik buruknya pilihan yang ada," ucap dia.

Ketika masuk masa remaja, kuncinya terdapat pada kemampuan komunikasi. "Kalau orang tua bisa berkomunikasi, proses bantah membantah seharusnya tidak terjadi. Yang terjadi seharusnya proses diskusi," ujar Ayoe.

Sayangnya, sebagian orang tua belum menyadari proses dalam setiap tahapan anak ini. Sehingga pendekatan orang tua ke anak tetap sama meski anak sudah beranjak dewasa. "Seringnya kala anak sudah remaja, orang tuanya masih menganggap anak berusia kanak-kanak. Pendekatannya, masih pakai baju ini ya, pakai baju itu ya. Akhirnya berbantah-bantahan," Ayoe menjelaskan.

(yuri / wida)

Penulis : Yuriantin
Editor: Yuriantin
Berita Terkait