Disebut Sumber Kecelakaan, Ini Tanggapan Asosiasi Taman Bermain Trampolin

Rizki Adis Abeba | 26 Februari 2019 | 20:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tim kepolisian tanggap darurat 911, I-Team, di Chicago, AS, mengungkapkan banyaknya insiden kecelakaan yang terjadi di arena bermain trampolin. Menurut data dari I-Team, di Chicago sendiri terdapat 315 panggilan darurat yang terkait kecelakaan di arena bermain trampolin setiap tahun.

Keterangan pihak kepolisian tersebut didukung oleh pihak medis yang menyebutkan jumlah pasien akibat kecelakaan di arena bermain trampolin di Unit Gawat Darurat rumah sakit semakin meningkat. Akademi Pediatrik Amerika bahkan mulai mengimbau orang tua untuk tidak menggunakan trampolin sebagai sarana rekreasi dan meminta para dokter anak untuk secara aktif mencegah (kecelakaan di trampolin). 

Menanggapi hal ini, Asosiasi Taman Bermain Trampolin Internasional menyatakan sikapnya. Mereka berencana mengimplementasikan standar keamanan yang lebih ketat pada tahun 2020, termasuk adanya inspeksi taman bermain dari pihak ketiga. 

Kendati demikian, pihak Asosiasi Taman Bermain Trampolin Internasional membantah jika aarena bermain trampoline ditunding sebagai tempat yang berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan fatal.

"Perlindungan keselamatan adalah prioritas utama bagi kami. Dan data yang tersedia di Komisi Keamanan Produk Konsumen mengindikasikan bahwa tingkat cedera yang terjadi di taman bermain trampolin lebih rendah atau setara dengan olahraga pemuda umum seperti sepak bola, basket, dan voli, juga lebih rendah dibanding olahraga dengan kontak fisik seperti football dan lacrosse," sanggah mereka. 

(riz)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait