Cara agar Anak Tidak Menjadi Pelaku Kekerasan: Mengembangkan Empati

Wayan Diananto | 4 Maret 2019 | 23:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu aksi kekerasan yang melibatkan anak sebagai pelaku viral di jagat maya pekan lalu. Yakni, pengeroyokan terhadap petugas kebersihan sekolah oleh siswa SMP Negeri 2 Galesong Selatan, Takalar, Sulawesi Selatan.

"Kekerasan menciptakan perasaan malu, terhina, dan tidak aman. Agar anak terhindar dari paparan kekerasan, Anda harus menciptakan situasi sebaliknya. Pastikan mereka merasa nyaman, terkoneksi, dan merasa dihargai di rumah,” ujar Dr. Lisa Firestone, Direktur Penelitian dan Pendidikan di Asosiasi Glendon, organisasi nirlaba yang fokus ke penanganan masalah kesehatan mental di AS. Lisa lalu mengungkapkan salah satu cara sederhana agar anak tidak menjadi pelaku kekerasan di luar rumah. 

Bantulah anak menumbuhkan empati. Ajari buah hati Anda mengenali beragam emosi sejak dini. Selain itu, bantu anak menjabarkan apa yang mereka rasakan, misalnya dengan bertanya, “Kenapa adik cemberut? Adik sedih, ya? Apa yang membuat adik sedih?” Dengan begitu, anak belajar mengekspresikan emosi dan perasaan. Dengan mengenali dan memahami emosi yang ada dalam diri, anak akan lebih peka terhadap perasaan orang lain. Itulah empati.

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait