Manfaatkan Lego dan Mainan Lain Untuk Membantu Anak Lebih Fokus Belajar
TABLOIDBINTANG.COM - Anak-anak telah melakukan kegiatan belajar yang terstruktur, berulang, dan akademis selama di sekolah. Maka jangan heran ketika anak lebih tertarik membongkar kotak mainan ketimbang membuka kembali buku pelajaran di rumah. Dan ini bukan hal buruk, kok!
“Bermain mobil-mobilan akan meningkatkan motivasi mereka secara intrinsik,” kata Margret Nickels, Ph.D., psikolog klinis sekaligus Direktur di Pusat Anak dan Keluarga di Erikson Institut, Chicago, AS. Yang perlu dilakukan orang tua, memanfaatkan semangat anak yang muncul ketika memainkan mainan mereka sebagai motivasi untuk belajar.
Tidak perlu khawatir jika anak lebih fokus ketika memegang benda kesukaannya ketimbang membuka buku pelajaran, karena mainan pastinya lebih disukai anak. “Anak usia lima tahun bisa duduk selama 30 menit untuk bermain lego, tetapi tidak bisa duduk diam ketika disuruh menuliskan namanya,” kata Margret Nickels lagi.
Di sinilah orang tua harus berpikir kreatif. Anak-anak telah melakukan tugas yang terstruktur, berulang, dan akademis di sekolah seperti menulis dan membaca. Ketika Anda meminta mereka mengulangnya kembali di rumah, maka Anda harus berjuang untuk mengalihkan perhatian mereka dari mainan, atau justru memanfaatkan mainan sebagai alat bantu untuk membuat anak-anak lebih fokus.
Misalnya, alih-alih menyuruh anak menulis namanya di buku tulis, minta anak membentuk huruf dari lego atau playdoh untuk menuliskan namanya. “Buku pelajaran bisa sangat memuakkan bagi anak, jadi buatlah buku sendiri,” saran Margret Nickels. Mengemas pelajaran dengan permainan tidak hanya membuat anak lebih tertarik, namun membuat rentang perhatian mereka lebih panjang, kata Margret Nickels.
(riz / ray)