Kenali Kecerdasan Anak Melalui Tes Kognitif

Romauli Gultom | 22 Maret 2019 | 02:51 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tak dipungkiri setiap anak memiliki tingkat kemampuan belajar yang berbeda. Anak yang mengalami kesulitan belajar, bukan berarti tidak cerdas dan tidak memiliki kemampuan untuk menerima pelajaran yang diberikan. 

Kesulitan belajar yang dialami anak kemungkinan karena dipengaruhi oleh kemampuan kognitif atau otak. Di dalam proses belajar terdapat kemampuan kognitif yang bertugas menerima, mengolah, menganalisis, atau menyimpan informasi, jika kemampuan kognitif tersebut diukur sehingga dapat teridentifikasi kemampuan kognitif mana yang memperlambat anak dalam proses belajarnya.

Menurut Diana Lie, M. Psi selaku Psikolog di MCI mengatakan, sebagai orang tua dan guru, sudah menjadi tugas kita mengetahui profil kognitif anak agar dapat membantu dan memahami bagaimana anak dapat belajar sebaik mungkin.

"Dengan begitu orang tua bisa mengarahkan potensi-potensi yang dimiliki menjadi lebih maksimal seiring perkembangan serta pertumbuhan anak," jelas Diana Lie.

Untuk melihat kemampuan kognitif anak, PT Melintas Cakrawala Indonesia memberikan solusi dan pelayanan untuk mengetahui kecerdasan anak melalui inovasi terbaru AJT CogTest, yaitu tes kognitif yang sudah dinormakan untuk anak Indonesia atau terstandardisasi sesuai dengan karakteristik bahasa serta budaya Indonesia. 

Hasil tes akan membantu orang tua dan guru lebih memahami kemampuan berpikir anak dalam pembelajaran di sekolah.

"Kami meyakini bahwa setiap anak Indonesia itu cerdas, kewajiban kitalah untuk mengenali kecerdasan mereka. MCI memberikan solusi tes kognitif anak yang paling sesuai untuk anak Indonesia. Tes ini menawarkan pengukuran kekuatan dan kelemahan kognitif yang akurat, andal, tervalidasi, dan komprehensif. Memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana anak memperoleh pengetahuan lalu memproses pengetahuan yang dimiliki," ujar Ari Kunwidodo, Chief Executive Officer PT MCI.

Hasil laporan AJT CogTest memungkinkan orang tua dan guru untuk mengarahkan anak dengan informasi lebih lengkap, serta membantu memahami pembelajaran anak mereka. Selain itu dapat juga membantu dalam melakukan penyesuaian yang tepat terhadap pendekatan pengajaran mereka baik di sekolah maupun di rumah.

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait